Untuk memulai sebuah
usaha kita tidak perlu memikirkan rugi atau gagal menjalani sebuah usaha. Seharunya
kita harus coba dan terus mencoba apapun resikonya pasti akan ada jalan keluarnya,
bukan hanya itu aja, yang membuat banyak orang beralasan untuk tidak
memberanikan diri untuk usaha seperti tidak punya modal besar untuk membangun
sebuah usaha diawal. Seharusnya untuk
memulai usaha, kita bisa belajar terlebih dahulu kepada orang lain agar
memudahkan kita untuk membuka usaha di kemudian harinya, setelah sekiranya kita
memahami dasar dasar usaha, salah satunya seperti mempromokasikan suatu benda
atau makanan yang kita akan jual kepada orang lain, dengan system poster atau
mengupload ke sosial media agar orang lain mengetahui apa yang kita usahakan /
jual.
Sebagai contohnya, seperti saya sendiri yang mencoba untuk belajar berujualan Zam-Zam time setelah selesai kuliah. Awal mulanya saya mencari sebuah loker di daerah Purwokerto dengan satu alesan untuk belajar berjualan, setelah berjalanya waktu saya mendapatkan konfirmasi bahwa saya dapat undangan untuk wawancara di sebuah tempat, tak lama kemudian saya di nyatakan lulus wawancara dan diarahkan unuk training.
Kenapa
kita harus training terlebih dahulu? Karena dengan kita mengikuti training
dalam kerja atau usaha orang lain, kita bisa tau bagaimana cara berjualan
dengan baik dan bener, setalah selesai tahap awal untuk masuk dalam dunia
jualan, saya pernah menglami suatu kesalahan ketika berjualan menurut saya kecil
tapi beresiko, mungkin ada beberapa juga penjual yang mengalami kekurangan uang
saat mengitung omset harian entah itu kurang sedikit atau banyak, mungkin
beresikonya ya bisa mengalami kerugian itu kita sendiri yang itu melakukan
kesalahan seperti ceroboh atau tidak teliti dalam melalukakan jual–beli. Jika
itu terus menerus terulang kesalahan yang sama akan berisoko fatal seperti akan
mengalami saat kritis uang karena kerugian. Dan berakibat bangrut. Apa lagi
jika kita kerja untuk orang lain dalam berjualan dan sering melalukakan
kesalahan berulang kali mungkin akan di pecat dan mengganti uang kerugian.
Jika melakukan kesalahan
seperti salah satu yang pernah saya alami atau kebanyakan orang dalam
berrjualan, Sebaiknya jangan panik dalam mengerjakan sesuatu yang akan
merugikan diri kita sendiri dan lebih teliti apa yang sedang dikerjakan apakah
ada kekurangan atau masalah maka jangan ceroboh, jika emang ada masalah lebih
baik di diskusikan bagaimana caranya menyelesaikan masalah yang terjadi. Jika
kesulitan atau permalasahanya untuk membangun suatu usaha karena modal yang
cukup banyak, maka kita bisa membangun usaha atau kerja sendiri itu dengan
menjalin kerja sama antara teman atau orang lain yang ingin menjalin kerja
sama. Kemungkinan hasil pendapatan akan di bagi dua.
Mungkin bukan hanya
soal keuntungan dalam soal uang tetapi yang menonjol adalah seberapa besar
posisi, kita dengan kemauan untuk menjalani sebuah usaha. Soal hasil itu bisa
kita sampingkan terlebih dahulu, Karena hasil bisa mengikuti ketika usaha itu
sukses nantinya.
Dalam suatu usaha ada
yang namanya prinsip yang kebanyakan orang usaha sudah memahami yaitu A T M
atau S W O T, untuk A T M kepanjangan dari
( Amati ) seperti yang saya jelaskan di awal bahwa langkah awal
menjalani usaha kita mengamati apa yang di liat dan telah kita kerjakan dengan
orang lain terlebih dahulu. Setelah itu kita bisa ( meniru ) usaha yang bisa
kita lola sendiri dengan system yang kita kelola, mungkin jika mempunyai
imajinasi untuk mengelola usaha tersebut, kita bisa aja (memodifikasi usaha ) dengan
system atau layanan menjadi menarik maka akan menambah pelanggan.
S W O T adalah
kepanjangan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang),
Threatsss (ancaman), Mungkin SWOT di anggap bisa menganalisis praktis yang
berguna untuk meningkatkan kinerja seseorang untuk mencapai target yang sesuai
dengan ketentuanya. Dengan kita memahami cara cara SWOT mungkin akan memudahkan
kita menjalankan usaha, Untuk menjalan sebuah usaha seharusnya mencari tempat
yang strategis agar terlihat mudah dan enak ditemukan lokasinya.
Jika usaha itu
memiliki harga yang cocok untuk bisa dijual oleh pelanggan maka kemungkinan
akan ramai. Berwirausaha memiliki ancaman yang dapat membuat usaha kita bangkrut, seperti persaingan dengan industri besar atau bisnis makanan
kekininan yang semakin berkembang dan meluas. Sebaiknya jika ada persaingan
maka solusinya kita harus mengubah stretegi agara tidak tersaingi dengan cara
mengamati sekitara atau meminta saran kepada orang lain yang menurutnya itu ide
terbaik, jangan pernah menyerah jika terjadi kendala atau ancaman yang
merugikan maka cari solusi bersama. Berwirausaha itu seperti rota berputar kala
di atas dan juga dibawah kemungkinan ada sesuatu yang salah yang harus di
perbaiki. Sering terjadi permasalahan seperti menurunya penghasilan Karena di
sebabkan oleh konsumen yang bosen dengan cara yang seperti itu.
Jangan takut untuk
melangkah mengambil tindakan, seorang yang beriwirausaha itu sebagaian berani mengambil
tindakan karena suka tantangan, Dalam dunia usaha ada namanya gagal mungkin
adanya kegagalan kita sebaiknya mencoba lagi karena semua butuh proses dan untuk mencapai sebuah kesuksesan tidak bisa
instan. Sebaiknya di persiapkan matang–matangg apa yang harus di rancang
terlebih dahulu agar memudahkan menjalani usaha di awal. Rancangan persiaapan
awal membuat usaha atau menjalani seperti mempromosikan dan membuat target
pasar yang mencakup luas kemungkinan suatu saat nanti akan ada daya tarik
penasaran dengan yang di promosikan. Seperti saya sendiri yang belum tertaarik
dengan suatu usaha, tetapi setelah saya mengetahui ada promosi yang di buat
oleh pemilik Zam-Zam time maka saya mencoba mendaftarkan ke informasi yang di
promosikan.
Awal saya mencoba ada
rasa takut dan khawatir apakah saya bisa menjalani atau tidak, Seiring waktu
saya mulai berani unuk berkerja agar saya mendapatkan pengalaman dan cara
berusaha dari yang tidak mengerti apa yang di lakukakn berjualan, Ternyata kalau kita bisa menyeselesaikan suatu kendala dan memberanikan diri maka usaha itu
akan berjalan dan berkembang, atau suatu saaat ini saya berencana membuka
sendiri usaha dan memodifikasi apa yang harus dikembangkan metodenya di suatu
saat nanti.
Penulis : Jericho Gaza
Palestine (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Purwokerto)