Di tahun ini masyarakat indonesia dikabarkan tentang kenaikan
Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan BBM ini menimbulkan pro dan
kontra pada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang notabenya menengah kebawah, kenaikan BBM
sekarang melonjak tinggi sehingga membuat masyarakat tidak terima dengan
kenaikan BBM saat ini. Karena yang sangat terdampak dari
kebijakan ini adalah masyarakat, wajar jika masyarakat tersebut itu bereaksi/merespon dengan cepat seperti
melakukan demo,protes besar besaran, dan berkomentar di semua media social mereka. Karena saya sendiri
juga merasakan dampak
tersebut.
Karena menurut saya kebijakan tersebut
kurang tepat, dampaknya juga terlalu besar bagi masyarakat. Contohnya, jika harga BBM naik
otomatis semua harga kebutuhan pokok menjadi ikut naik misalkan tarif transportasi, sembako, tagihan listrik,
dll dan itu sangat merugikan masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluhkan hal itu. Dan mungkin bagi
Sebagian orang yang notabenya berada hal itu tidak masalah bagi mereka. Dampak kenaikan BBM juga berpengaruh
pada hal negative terhadap ekonomi , apalagi ditahun sekarang Indonesia baru saja pulih dari pandemic
yang mana masih banyak pengangguran korban PHK. Dan sekarang ditambah dengan naiknya
harga BBM, disituasi seperti sekarang ini yang akan menimbulkan angka kriminalitas yang tinggi.
Harga tarif transportasi umum pun sekarang naik karena kenaikan
BBM ini, misalnya seperti angkot itu juga
merugikan orang yang jika berpergian menggunakan transportasi umum, apalagi
jika ada orang yang berangkat dan
pulang kerja menggunakan transportasi umum itu sangat terlihat perbedaan hargannya. Kenaikan BBM ini juga menyebabkan antrian
panjang di semua SPBU. Banyak juga pengendara yang memakai
kendaraan pribadi (mobil pribadi) mereka malah mengisi BBM nya diantrian subsidi (pertalite), menurut
saya hal itu yang membuat tidak adil karena yang seharusnya mereka pakai khususnya mobil pribadi
tidak berada diantrian BBM subsidi (pertalite) dan mereka juga rela antri
padahal jalur khusus mobil
pribadi masih ada yang kosong. Kenaikan harga BBM akan berdampak beberapa hal pada masyarakat
menengah ke bawah :
Pertama, timbulnya penurunan daya beli karena
dampak pendapatan yang secara riil mengalami
penurunan, meskipun bebannya akan berbeda menurut kelas pendapatan rumah
tangga. Khususnya kelompok rumah
tangga terbawah/miskin yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk
menghadapi masalah tersebut.
Kedua, kenaikan harga BBM akan menaikkan harga-harga bahan pokok lain yang tentu memberatkan
bagi masyarakat menengah ke bawah yang masih dalam proses pemulihan ekonomi
setelah terdampak adanya pandemic Covid-19 dan PHK.
Ketiga, pada aspek sosial masyarakat mendorong
peningkatan angka pengangguran. Pasalnya, BBM
merupakan bahan dasar operasional perusahaan, dengan adanya kenaikan harga maka akan membebani biaya produksi. Untuk
pertimbangan efisiensi produksi, maka pilihan
yang harus diambil perusahaan adalah menghentikan proses perekrutan karyawan baru hingga terpaksa
pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga
berpotensi meningkatkan angka
pengangguran.
Keempat, dengan meningkatnya angka pengangguran,
maka akan berujung pada peningkatan juga tingkat kemiskinan Indonesia dan kriminalitas
Dan kenaikan harga BBM juga tidak hanya berdampak pada masyarakat
saja tetapi mahasiswa pun merasakan dampak
ini, karena kenaiakn
BBM banyak mahasiswa yang ikut aksi dalam kenaikan BBM ini. Sejumlah mahasiswa mendorong agar
pemerintah mengatasi dampak akibat kenaikan BBM terutama pada sector Pendidikan, ditambah mahasiswa juga kelompok yang
terkena dampak dari kenaikan BBM karena bahan
kebutuhan pokok pun harganya ikut melambung. Dan pemerintah juga perlu
memprioritaskan kesejahteraan masyarakat terlebih dahulu Beberapa dampak kenaikan
BBM bagi mahasiswa
:
Pertama, berhati hati dalam mengeluarkan uang. Mahasiswa harus peduli berhemat mulai sekarang. Beli kerudung
pakaian baru, dan nongkrong di kafe
mulai diminimalkan. Daripada bersusah kemudian, mahasiswa mulai berhemat dengan tidak mengeluarkan uang yang berlebihan.
Naiknya BBM mempengaruhi semua harga barang dan jasa.
Kedua, mengurangi bermain ketempat yang tidak penting. Dengan kendaraan mahasiswa bisa ke
mana saja. Namun dengan naiknya BBM, mahasiswa
harus mengurangi bepergian.
Dengan adanya kenaikan
harga BBM saat ini jangan membuat kita terlalu resah atau panik, dan menyalahkan pemerintah karena membuat
perekonomian menjadi sulit, Dampak kenaikan BBM juga berimbas pada mahasiswa karena untuk biaya transportasi menjadi
naik serta pengeluaran sehari-hari. Mulai dari kebutuhan untuk anak kos yang ikutan naik.
Jadi bagaimana kita menyikapi hal tersebut dengan baik?
Penulis : Kiki Tri Utama (mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Universitas