Dibalik maraknya
wabah covid-19 beberapa
tahun silam ini, membuat banyak sekali masyarakat atau bahkan kepala
keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaannya, sehingganya banyak dari mereka yang beralih fungsi dari
pekerjaan yang lama ke pekerjaan yang baru yang bisa mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari harinya, apalagi dengan adanya wabah ini membuat hampir seluruh bahan pokok naik harganya dari harga
biasa menjadi harga yang lebih tinggi
lagi dan sangat tidak sebanding dengan pendapatan mereka yang terus berkurang
setiap harinya.
Kita ambil contoh dari salah satu kepala rumah tangga yang mengalami dampak
ekonomi dari wabah
covid-19 ini. Namanya bapak Lukman Hakim, sebelumnya beliau bekerja
sebagai supir saja, tetapi karena
adanya kasus covid ini jadi mengakibatkan berkurangnya penghasilan yang di
dapat, sedangkan kebutuhan harus tetap ada bahkan sering
kali bertambah setiap
harinya.
Beliau ini memulai
usaha nya dalam bidang peternakan burung murai batu, selain dengan tujuan untuk menambah penghasilan beliau juga
bermaksud untuk mengajak teman teman nya bahkan para saudaranya yang kehilangan pekerjaan
akibat adanya wabah ini menjadi
memiliki penghasilan kembali.
Seperti yang kita ketahui,
karena masih jarang
kita temui orang
yang memiliki usaha dalam bidang
peternakan murai batu ini dan ini juga menjadi salah satu alasan beliau
mendirikan usaha ini, pastinya
pendapatan tambahan, karena burung murai batu itu salah satu burung yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi dan
cukup mudah di budidayakan sehingga menjadi peluang besar jika bisa ditekuni.
Tidak jarang juga
banyak orang yang bertanya apa si perbedaan dari burung murai batu jantan dan betina ini? Dan apa si yang membuat burung
jenis ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, ternyata ini lah beberapa perbedaan dan kesimpulan dari burung yang menguntungkan ini menurut pengakuan dari Bapak Lukman selaku pemilik peternakan ini.
Perbedaan murai batu
jantan dan murai batu betina yang paling mencolok adalah dari postur tubuhnya,
murai jantan mempunyai
tubuh lebih besar,
kepala cepak atau datar dan ekor cenderung
lebih panjang, sedangkan murai betina mempunyai tubuh sedikit lebih
kecil, kepala agak bulat dan ekor
lebih pendek. Kemudian untuk suara kicauan burung ini sendiri juga cukup
berbeda karena Murai betina bisa berkicau hanya saja monoton, tidak seperti
murai jantan yang bisa bervariasi dan bisa meniru
suara burung apapun yang sering
di dengarnya dalam keseharian.
Setelah kita
mengetahui tentang perbedaan dari burung ini, sekarang kita berpindah membahas tentang kisaran harga dari seekor burung
murai batu ini, Harga Murai batu dewasa jantan mulai sekitar 2,5 juta untuk kategori biasa, dan bisa hingga puluhan
juta atau bahkan ratusan juta untuk kategori
prestasi atau jenis yang mewah atau jenis langka. Dan ini lah beberapa hal yang
membuat burung murai ini mempunyai
harga yang fantastis, misalnya burung prestasi
pada ajang perlombaan kicau, murai dengan
ekor panjang atau dalam dunia
kicau mania biasa
disebut Klewer, yang terakhir bisa membuat harga murai batu ini sangat fantastis yaitu murai dengan warna
tak lazim seperti blorok, panda atau bahkan albino.
Kemudian terkait
makanan dari burung murai ini sendiri ada beberapa macam ya, untuk makanan murai dewasa yang pokok itu fur dan
serangga jenis jangkrik, sesekali kroto juga cacing, kalau untuk murai anakan mulai
umur seminggu kita keluarkan dari sarang, kita pisahkan dari induknya, sebelum
bisa makan sendiri
kita kasih makan dengan cara Loloh atau disuapi dengan four yg di encerkan.
Selain membahas
dan mengenal tentang
harga dan makanan
dari burung murai batu ini sendiri kita
juga harus bisa memilih dan merawat burung ini dengan baik agar bisa
mendapatkan hasil yang sesuai dengan
keinginan kita. Memilih murai yang harus diperhatikan secara kasat mata adalah postur tubuhnya, tidak ada anggota tubuh
yang cacat, bulunya rapih dan mengkilap, yang paling pokok tentunya gacor, volume suara yang kencang serta variasi
kicauan yang komplit atau bisa menirukan banyak suara jenis burung lainya. Sedangkan untuk perawatan
itu sendiri cukup sederhana seperti
jenis burung lainnya yang paling utama tentunya makanan, sinar matahari pagi juga termasuk penting karena sesekali juga
pasti kita akan menjemur burung murai juga dan begitu pula mandinya perlu
diperhatikan.
Dan yang perlu di
perhatikan dalam merawat burung jenis murai batu salah satunya adalah asupan vitamin serta makanan untuk mengendalikan
birahinya, contoh setelah anakan kita ambil secara otomatis sang indukan
kita kasih makanan
pendorong birahi supaya
lekas kembali berkembang biak seperti ulat
hongkong, cacing serta kroto pun sebaliknya ketika sudah mulai bertelur atau
menetas tidak boleh di beri makan
ulat hongkong atau cacing secara berlebihan untuk menjaga supaya tidak sampai over birahi karena bisa berdampak
membuang telurnya sendiri atau bahkan membunuh
anakan yang baru saja menetas.
Maka dari itu tidak
bisa sembarangan orang bisa paham dan mengerti tentang hal perawatan dan pemeliharaanya tersebut. Dan burung burung
juga harus tetap dirawat begitu juga kalau burung sakit atau kenapa kenapa, makanya
sangat membutuhkan kesabaran
dan ketelitian yang kuat.
Hingga saat ini usaha
ini bisa dibilang sangat menguntungkan, karena beliau tidak hanya bisa mendapatkan penghasilaan dari peternakaan
ini saja, tetapi beliau juga bisa sekaligus membantu orang yang kesulitan dalam mencari pekerjaan di era sekarang
ini. Bahkan sekarang sudah makin bertambah orang didesa ini yang mengikuti jejak usaha beliau dalam peternakaan murai batu.
Dan para pemilik
peternakaan ini mereka juga memiliki paguyuban, dan disini mereka bisa saling membantu atau bertukar informasi berita
yang ada tentang usaha ini sendiri, bahkan dikatakan bahwa mereka sering kali mempertemukaan burung burung ini untuk
mendapatkan keturunan yang lebih baik lagi, selain
dirawat burung ini juga perlu untuk dilatih
mengeluarkan suara yang bagus agar harganya
bisa bagus dan sesuai dengan kondisi burung yang diinginkan. Kita juga harus
menjaga kediamaan mereka
atau kandang tempat
mereka agar mereka
betah serta tetap dalam keaadan
yang bersih.
Dan burung
murai betina ini sendiri bisa bertelur sampai
delapan kali dalam
waktu sekitar satu tahun an dengan kisaran banyak telur ada dua
sampai tiga butir telur yang dihasilkan.
Jadi ternak burung murai batu ini
sangat menguntungkan dan menjanjikan hasilnya, selain kita bisa mendengarkan suaranya
yang indah dan bentuk yang cantik, kita juga bisa menghasilkan uang yang cukup menjanjikan pula.
Dan beliau ini bisa
sampai saat ini dengan belajar sendiri atau hanya berbekal saran dan masukan dari orang lain dan ilmu ilmu dari
youtube. Jadi beliau sangat bersyukur usaha ini bisa berlangsung dan berlanjut bahkan lebih baik dari tahun
ke tahun, meskipun dengan ilmu seadanya dan tidak terlalu banyak, tetapi beliau yakin bisa membuka
usaha ini dengan terus belajar
dan memperbaikinnya dari waktu ke waktu agar tidak mengecewakaan pembeli. Sampai akhirnya
sekarang sudah memiliki langganan dari luar kota, dan sudah memiliki
banyak pasang burung murai begitu
juga prestasi prestasinya. Dan sekarang usaha ini sudah dikenal diberbagai
macam kota di Indonesia, dan semoga kedepannya bisa lebih maju dan lebih baik
lagi usaha peternakaan ini.
Penulis : Salsabila Fatimatuzzahra (mahasiswa Prodi Pendidikan
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)