Menurut Jong dan Wennekers kewirausahaan adalah pengambilan resiko untuk
menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan
usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan
persaingan.pengertian tersebut merupakan kewirausahaan secara umum.adapun
kewirausahaan islam merupakan masalah aspek kehidupan dalam masalah
muamalah yang hubungannya antar manusia yang kelak setiap muamalah tersebut akan
dipertanggung jawabkan kelak di akhirat.oleh karna itu islam merupakan agama
yang sempurna karna mengatur segala
aspek kehidupan umat islam salah satunya dalam berinteraksi sesama manusia dalam berwirausaha.
Dan saya akan mengambil contoh usaha islami yang banyak dijalankan oleh
para muslim dan muslimah yaitu adalah usaha menjual kerudung atau hijab. Hijab sudah tidak
asing lagi ditelinga kita bagi umat muslim,hijab merupakan sebuah simbolis
keislaman bagi perempuan yang beragama muslim.
Maka tak heran hampir semua
muslimah menggunakan hijab begitu pula pada kampus kita hampir seluruh mahasiswi UMP
menggunakan hijab kecuali non muslim.selain itu hijab merupakan perintah dari AllAh yang merupakan
suatu kewajiban bagi seorang muslimah ketika dia sudah fase balig .untuk memperkuat
perintah tersebut Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-qur’an suroh
Al-Ahzab ayat 59.yang artinya “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu
,anak-anak perempuanmu dan dan istri-istri oran mukmin,”hendaklah mereka
menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka
lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak di ganggu,dan Allah maha
pengampun lagi maha penyayang.
Di masa kini banyak bermunculan model-model hijab yang dimana model-model
tersebut banyak di sukai para anak-anak muda,sehingga muncul potensi untuk
melakukan bisnis ini. Akhir-akhir
ini bisnis hijab menjadi tren,terlebih di kalangan mahasisiwa. Dimana bisnis
ini cukup menawarkan profit yang cukup menguntungkan bagi mahasiswa. Bisa di
bayangkan dengan bisnis ini yang hanya cukup dengan modal yang tidak begitu besar kemudian bisa memberikan
keuntungan yang cukup besar,sehingga dapat membantu perekonomian mahasiswa.
Contohnya mahasiswa dapat lebih mandiri, bisa kemudian menjadi pribadi yang
lebih produktif yang kemudian bisa membantu diri sendiri maupun orang lain.
Bisnis ini tidak hanya terbatas kepada
mahasiswa saja, akan tetapi bisa juga untuk berbagai kalangan. Karna bisnis ini
kita tidak terlalu perlu membutuhkan persiapan yang banyak, dimana jika dibandingkan dengan bisnis makanan atau
yang lainnya yang membutuhkan persiapan contohnya bangunan atau tempat dimana
untuk penunjang berjalannya bisnis tersebut,namun bisnis hijab ini hampir tidak membutuhkan itu semua, apalagi
dengan adanya kemajuan teknologi yang ada pada saat ini. Kita bisa memanfaatkan
seperti media social untuk jadi wadah kita berbisnis sehingga kita tidak terlalu
membutuhkan seperti yang saya sebutkan di atas tadi, cukup dengan barangnya
saja kita sudah bisa menjual di sosial
media.
Di sisi lain dengan menjual hijab kita tidak hanya di untungkan dari sisi
dunia saja, namun dari sisi akhirat kita juga mendapatkan keuntungan. Bagaimana tidak dengan menjual hijab
secara tidak langsung kita sudahikut andil dalam dakwah islam untuk membantu atau mensuport
muslimah-muslimah untuk berhijab. namun perlu digaris bawahi bahwa bisnis ini
juga dapat menjadi bomerang bagi kita
sang penjual. Dimana kita sebagai seorang muslim ketika berdagang, kita juga
harus memperhatikan adab-adab dan etika berdagang yang sesuai syariat. Karna
sekarang banyak bermunculan model-model hijab yang cukup mengundang
kontrofersi, dimana sudah tidak bisa dibedakan lagi mana hijab yang sesuai
syariat dan mana yang bukan. Maka kemudian kita sebagai penjual harus juga
memperhatikan apa yang kita jual apakah itu pakaian,makanan dan minuman, apapun
itu mesti kita perhatikan agar kita tidak menyelisihi syariat yang ada.seperti
yang telah kita ketahui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan pasti akan
dipertanggung jawabkan kemudian hari.
Penulis : Aviv Fadila (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Purwokerto)
Mundzirin (1906010029)
BalasHapusMemang benar apa yang disampaikan dalam artikel ini selain memberikan keuntungan di dunia berupa uang yang didapatkan dari keuntungan berjualan hijab, juga memberikan keuntungan di akhirat yaitu berupa pahala yang didapat karena telah membantu saudari kita melaksanakan tata cara berpakaian sesuai syariah yakni pakaian harus menutupi aurat.
Pemaparan pada artikel ini sangat sesuai dengan realita yang ada pada masa kini. Banyaknya pengguna hijab yang tak terhitung menjadikan permintaan hijab di pasaran juga semakin meroket. Bahkan untuk satu orang perempuan saja tidak cukup memiliki hanya dua atau tiga buah hijab saja, pasti lebih dari itu. Mereka memiliki banyak sekali hijab yang berbeda mulai dari warna, model, dan sebagainya. Terlebih dengan kemajuan teknologi yang ada, semakin memudahkan penjual dalam pemasaran, juga bagi konsumen yang tentunya dapat lebih mudah dalam membeli hijab yang diinginkan, bahkan dapat melihat ulasan dari beberapa konsumen sebelumnya. Pada era yang serba mudah ini, tentu memberikan kesempatan bagi para entrepreneur muslim dalam mengembangkan bisnisnya, terutama dalam bidang fashion muslimah yang sedang banyak digandrungi oleh para perempuan hampir di seluruh penjuru. Strategi yang digunakan pun dapat dipelajari di berbagai platform media sosial, sehingga tidak perlu khawatir ketika akan memulai bisnis hijab ini.
BalasHapus(Salsabila Anandara Yahya 2006010099)