Bicara tentang
pendidikan, sekarang semakin banyak media untuk belajar. Karena di zaman yang semakin
canggih ini, para pendidik dituntut untuk lebih kreatif, efektif dan efisien
dalam melakukan pembelajaran. Sehingga para pendidik harus lebih paham dan
terampil dalam pengunaan teknologi yang sudah sangat berkembang ini. Namun, sekarang ini masih ada beberapa
pendidik yang belum mengembangkan media pembelajaran agar lebih menarik peserta
didik, padahal dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik bisa membuat
peserta didik tidak mudah bosan dan dapat memotivasi siswa untuk lebih giat
belajar.
Media berasal dari
bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berarti
sesuatu yang terletak ditengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat.
Sedangkan menurut Sanjaya (2014:57) mendefinisikan media adalah perantara dari
sumber berita ke penerima berita, contohnya video, televisi, komputer, dan
lainnya. Menurut Rohmat (2010:6) media pembelajaran merupakan sarana atau alat
terjadinya proses pembelajaran yang dapat dipakai untuk memberikan rangsangan
sehingga terjadi hubungan belajar-mengajar dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran tertentu.
Menurut saya media merupakan
alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan informasi, sedangkan
pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang didalamnya terdapat pendidik yang
memberikan informasi/ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Media pembelajaran
dalam dunia pendidikan memiliki peran penting sebagai alat yang digunakan
pendidik untuk menyampaikan informasi/ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
Proses penyampaian
materi bisa menggunakan media pembelajaran seperti media visual, media audio,
media audio visual dan sebagainya. Media pembelajaran yang dilakukan oleh guru
bisa disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, agar peserta didik lebih
mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Hal ini menjadi catatan untuk
pendidik agar lebih memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia agar menarik
perhatian dari peserta didik dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Lantas, mengapa media
pembelajaran itu dianggap penting ? karena tanpa adanya media pembelajaran,
proses pembelajaran yang berlangsung akan terasa sangat membosankan dan tidak
menarik bagi peserta didik. Dengan adanya media pembelajaran penyampaian materi
akan terasa lebih menarik dan menyenangkan. Tidak lupa juga dalam proses
belajar mengajar ada dua unsur yang tidak terpisahkan yaitu metode mengajar dan
media pembelajaran, penentuan metode mengajar sangat berkaitan dengan media
pembelajaran apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Dengan menggunakan
media pembelajaran yang kekinian, metode pembelajaran pun menjadi lebih
bervariasi tidak melulu dengan penyampaian lisan, hal ini akan membuat pendidik
kehabisan banyak tenaga. Melalui media pembelajaran yang lebih kekinian
pendidik dapat menyesuaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan tidak memerlukan waktu yang banyak karena sekarang ini kegiatan proses
pembelajaran memiliki waktu yang cukup terbatas.
Penggunaan media
pembelajaran yang baik akan membantu siswa menyerap materi itu dengan baik dan
akan menghasilkan pemikiran yang sama antara peserta didik yang satu dengan
yang lainnya sehingga kegiatan pembelajaran ini akan meningkatkan hasil belajar
yang baik pula. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat pendidik akan
lebih mudah memberikan penjelasan materi kepada peserta didik, contohnya ketika
sedang berlangsung pembelajaran yang membahas terjadinya proklamasi. Pendidik
bisa memanfaatkan media seperti proyektor dan leptop untuk menayangkan video
tersebut. Contoh selanjutnya yaitu ketika kegiatan pembelajaran ipa membahas
proses foto sintesis pendidik bisa terjun langsung mempraktekkan proses foto
sintesis menggunakan media mikroskop dan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar
sekolah.
Media pembelajaran
pun tidak melulu digunakan ketika berada dilingkungan sekolah, diluar
lingkungan sekolah kita bisa menggunakan banyak media untuk belajar seperti
media elektronik handphone, leptop, dll,. bisa digunakan untuk belajar. Penggunaan
media pembelajaran yang baik tidak lepas juga dari buku ajar. Taukah kamu apa
itu buku ajar? Mungkin sudah sering terdengar apa itu buku ajar, buku ajar
sendiri merupakan buku yang disusun oleh orang yang pintar dalam bidangnya,
buku ajar sendiri memiliki bahan ajar di bidang masing-masing seperti buku
matematika, buku ipa, buku fisika, dan lain lain. Buku ajar ini digunakan oleh
pendidik sebagai pegangan dalam kegiatan belajar mengajar, dan juga digunakan
oleh peserta didik untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan.
Di dalam buku ajar
ini terdapat instruksi atau arahan apa saja yang akan dipelajari nantinya,
keterampilan yang akan diajarkan kepada peserta didik, pengetahuan yang akan
didapat oleh peserta didik dan sikap. Buku ajar yang baik pun didalamnya sesuai
dengan kurikulum yang sedang diterapkan. Isi dari buku ajar ini harus
menggunakan bahasa yang sesuai dengan jenjang sekolah, kemudian isinya juga
bisa membuat peserta didik mau, ingin dan penasaran dengan materi yang
disajikan didalam buku ajar tersebut. Sehingga peserta didik bersemangat untuk
mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam buku ajar yang sudah dirancang dan
disediakan.
Menurut saya peran
buku ajar dalam dunia pendidikan ini sangat penting karena buku ajar bisa
diibaratkan sebagai pegangan pendidik dan peserta didik saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Sehingga terciptanya pembelajaran yang kondusif, selain
menggunakan media buku ajar pendidik juga harus bisa memadukan antara media
buku ajar dengan media teknologi sehingga keberlangsungan pembelajaran tidak
terlalu monoton hanya itu itu saja, jadi lebih bervariasi lagi. Dikatakan lagi
itu merupakan catatan untuk pendidik agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam
menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk peserta
didik.
Adapun keterkaitan
buku ajar dengan RPP, tanpa adanya RPP kegiatan pembelajaran tidak tertata dan
tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, RPP memiliki keterkaitan yang sangat penting
untuk kegiatan pembelajaran supaya kegiatan tersebut lebih terarah, memudahkan
penyampaian materi, bisa mengatur pola pembelajaran dan bisa mencapai tujuan
hasil belajar yang di inginkan. Di Indonesia, baru baru ini menteri pendidikan
mengumumkan tentang adanya pergantian kurikulum, dari kurikulum 2013 menjadi
kurikulum merdeka yang dimana penerapan dalam kurikulum merdeka ini peserta
didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk eksplore tentang ilmu-ilmu
pengetahuan yang ada di lingkungan sekitar.
Dalam kurikulum ini
juga menuntut pendidik agar lebih memanfaatkan media-media yang ada disekitar,
dan membuat projek-projek menggunakan media yang ada disekitar. Dalam hal ini
menurut saya akan lebih memudahkan siswa dalam meningkatkan hasil belajar
karena, pembelajaran di kurikulum merdeka lebih sederhana, dan akan lebih
menyenangkan ketika pembelajaran berlangsung.
Pendidikan di zaman
sekarang sangatlah penting, tidak hanya pendidikan di lingkungan sekolah,
tetapi dimana saja itu bisa dijadikan tempat pendidikan, menimba ilmu pun tidak
hanya dengan membaca buku, dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju ini
kita bisa mencari ilmu dengan menggunakan handphone, laptop, dan masih banyak
media yang bisa digunakan untuk mencari sumber ilmu pengetahuan.
Didalam dunia
pendidikan selalu ada keterkaitan antara media pembelajaran, buku ajar, dan RPP.
Media pembelajaran miliki peran penting dalam proses belajar didalam kelas,
apalagi di era modern ini sebagai pendidik kita harus pintar-pintar
memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini, agar peserta didik memiliki
minat belajar yang tinggi, karena media pembelajaran juga sangat berpengaruh
dengan hasil belajar siswa. Selain media pembelajaran buku ajar pun memiliki
peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, karena dengan buku ajarlah
pendidik bisa menyampaikan materi kepada peserta didik, kemudian dengan buku
ajar pula peserta didik dapat menambah wawasan ilmu dan bisa memperdalam materi
yang diberikan oleh pendidik. Namun dalam dunia pendidikan saat ini, masih ada
beberapa pendidik yang belum memaksimalkan teknologi yang ada saat ini, karena
ada beberapa faktor yang membuat pendidik belum bisa memanfaatkan teknologi
seperti kurang lengkapnya media teknologi, kemudian bisa juga karena tidak
stabilnya sinyal.
Dari segi peserta
didik pun masih banyak yang belum memiliki kesadaran untuk memanfaatkan media
pembelajaran menggunakan teknologi digital dengan baik. Ketika peserta didik
memegang handphone yang seharusnya bisa digunakan untuk pembelajaran malah
disalah gunakan untuk menonton youtube atau bermain game. Dengan memanfaatkan
media pembelajaran dan buku ajar dengan baik akan mendapatkan hasil belajar
yang baik pula, sudah seharusnya kita sebagai generasi muda yang bijak
memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih ini untuk kegiatan
pembelajaran. Tidak melulu pembelajaran di lingkungan sekolah, tetapi belajar
juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudian sudah selayaknya juga
sebagai tenaga pendidik yang baik memanfaatkan media pembelajaran dan membuat
suasana pembelajaran yang awalnya membosankan menjadi pembelajaran yang
menyenangkan. Karena pendidikan merupakan sesuatu yang penting untuk membentuk
pola pikir yang maju.
Kurangnya minat
baca di dunia pendidikan Indonesia menjadi catatan agar tenaga pendidik lebih
memotivasi peserta didik dan memberikan inovasi inovasi kepada peserta didik
agar lebih meningkatkan minat baca. Dalam dunia pendidikan di Indonesia media
pembelajaran, dan buku ajar memiliki peran penting agar proses belajar mengajar
berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil belajar yang baik. Tetapi dibalik
itu sebelum melakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dan buku
ajar, pendidik perlu mempersiapkan RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran,
agar pembelajaran yang berlangsung bisa berjalan dengan baik, terarah, dan
mencapai hasil yang di inginkan.
Nah contoh dari
media pembelajaran visual yang banyak diminati oleh peserta didik yaitu
menggunakan leptop dan LCD proyektor, pendidik menampilkan materi yang akan
diajarkan dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik termotivasi, tidak mudah
bosan, dan mempermudah siswa dalam menyerap materi yang diberikan oleh
pendidik. Kemudian ada satu lagi contoh dari media pembelajaran audio visual
yaitu dengan pendidik menampikan video-video pembelajaran yang menarik
perhatian dari peserta didik yang membuat peserta didik termotivasi untuk
mendengarkan dan memperhatikan isi dari video video tersebut. Pembuatan materi
dengan menggunakan media visual dan audio visual juga merujuk dengan buku ajar
agar pembelajaran berlangsung tepat sasaran dan mencapai tujuan yang di
inginkan.
Jadi, menurut saya
peran media pembelajaran dan buku ajar dalam dunia pendidikan merupakan hal
yang penting dan utama dalam kegiatan pembelajaran karena tanpa buku ajar dan
media pembelajaran kegiatan belajar mengajar di dalam kelas tidak akan
terlaksana dengan efektif, efisien, kreatif, menyenangkan, dan mencakup semua
gaya belajar siswa. Karena dengan adanya media dan buku ajar peserta didik dan
pendidik akan lebih mudah menyampaikan dan menerima materi pembelajaran dengan
baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Penulis : Evita
Dwi Yuliana (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Hafizh 'Izzuddin.
BalasHapusApa yang disampaikan pada tulisan diatas Saya sangat setuju. Media pembelajaran menjadi sangatlah penting dalam keberlangsungan dan keberhasilan didalam dunia pembelajaran apalagi didunia pendidikan yang sekarang dimana serba teknologi dan juga memerlukan attention yang tinggi. Tentunya itu menjadi tantangan yang cukup besar bagi seorang pendidik untuk melatih skillnya agar mereka mampu untuk membuat media yang menarik bagi para siswanya, namun tidak melupakan juga bahwasanya untuk tetap mengajarkan peserta didik ini melatih literasi, karena literasi inilah yang semakin mendorong peserta didik agar semakin mengembangkan kemampuan dirinya semakin berkembang didalam proses pembelajaran. Dan inilah urgensi bagi seorang guru agar melatih keduanya untuk keberhasilan peserta didik dalam mengembangkan hard skill dan juga soft skillnya.
Firoitin Nahildah Nim 1906010032 : saya setuju dengan apa yang disampaikan penulis dalam artikel diatas,media pembelajaran dan buku ajar adalah hal yang penting yang dapat m nunjang keberhasilan dalam suatu pembelajaran, penggunaan media yang menarik juga bisa meningkatkan Semangat belajar bagi peserta didik,dengan adanya semangat belajar yang tinggi dapat berpengaruh pada hasil belajar
BalasHapus