Berbicara
kewirausahaan pasti identik dengan
proses jual beli maupun inovasi ,dan tata cara berdagang. Berdagang sangat
dibutuhkan baik ditinjau dari seluruh aspek yang ada terlebih delam suatu
keberlangsungan tatanan negara yang ada. Secara umum kewirausahaan adalah hal-hal
yang selalu berhubungan langsung dengan kita yang identik dengan kehidupan
sehari_hari. Dimasa kini berwirausaha dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa
memandang siapa oragnya, salah satu contoh wirausaha yaitu berjualan makanan.
Seperti yang kita ketahui makanan
merupakan kebutuhan primer manusia, sehingga manusia selalu bergantung
dengannya.
Pada
saat ini banyak bermunculan jajanan yang unik dan beraneka ragam,mulai dari
makanan dan minuman salah satunya jajanan khas banyumas yaitu mendoan,dimana
jajanan ini hampir dapat saya temui di seluruh daerah banyumas terkhususnya di
Purwokerto, jajanan ini cukup diminati oleh berbagai kalangan,terlebih saya
sebagai mahasiswa, jajanan ini sangat ramah di kantong dimana kita cukup
merogoh kantong sebesar 5 ribu rupiah kita sudah bisa menikmatinya,mendoan ini
terbuat dari tempe yang kemudian di iris tipis dan dibaluri ragi lalu
difermentasikan selama beberapa waktu,setelah itu digoreng dengan dibaluri dengan tepung dan rempah-rempah khasnya
sehingga mendoan ini lebih memiliki ciri khas dibandingkan dengan gorengan
lainnya.
Pada
awalnya saya sedikit heran dengan tekstur jajanan satu ini, karna berbeda
dengan gorengan pada umumnya, dikarenakan mendoan hanya digoreng setengah matang
sehingga teksturnya sedikit lembek dan berminyak. Tentu kita sebagai orang
Indonesia mendoan ini cukup cocok untuk berbagai macam lidah orang Indonesia.
Bagi kita yang notabanenya lidah orang timur
sangat suka dengan tekstur mendoan ini
terlebih lagi jika di campur dengan sambal, ini cukup menggugah selera
makan kita. Tak heran banyak teman-teman saya yang lebih memilih jajanan yang
satu ini mungkin karna harganya yang bersahabat dan mudah di jumpai dimana
saja.
Banyak
orang yang lebih memilih usaha ini dikarenakan. Wirausaha ini tidak
membutuhkan keahlian khusus untuk membuatnya dan hanya membutuhkan modal yang sedikt. Dan saya
rasa usaha ini cukup terjangkau untuk
siapa saja, terlebih bagi orang yang ingin membuka usaha yang kemudian
takut rugi. Karna secara garis besar terkadang orang takut untuk mebuka usaha
dikarenakan takut rugi, maka biasanya orang-orang seperti ini susah maju dan
berkembang. Dalam perspektif Islam berwirausaha hukum asalnya boleh-boleh
saja hal ini di kuatkan dengan dalil
bahwasanya Nabi kita Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam berwirausaha
juga. Dan di dalam alquran sendiri ada beberapa ayat yang menjelaskan hal ini
contohnya dalam. Surat An
Nisa Ayat 29 Allah subhaanahu wata’ala berfirman
Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak
benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu.
Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.
Ayat di atas menunjukkan
bahwasanya berwirausaha atau perniagaan dibolehkan dalam agama islam selama
tidak menyelisihi ajaran-ajaran syariat yang ada. Maka seharusnya setiap
orangyang ingin berwirausaha memiliki sifat berani dalam berwirauasaha.
Contohnya kita harus berani untuk memulai usaha kecil-kecilan salah satunya
dengan berjualan mendoan ini, karana menurut saya usaha ini mempunyai profit
yang cukup
menjanjikan bagi kalangan UMKM.
Bagi
saya usaha apa saja boleh-boleh saja selama itu tidak merugikan diri sendiri
maupun orang lain,dan saya sebagai mahasiswa harus berusaha untuk membuang
mindset kebanyakan orang bahwasanya berwirausaha atau berdagang adalah
pekerjaan yang hanya dilakukan orang-orang yang tidak sukses atau orang-orang
yang berpendidikan rendah,maka hal ini harus dibuang jauh-jauh kemudian kita
harus membuktikan bahwasanya berwirausaha atau berdagang adalah suatu pekerjaan
yang paling mulia dan memiliki jenjang kesuksesan yang tinggi. Terlebih lagi dengan kemudian
kita berwirausaha kita dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih
banyak,sehingga dapat membantu orang-orang di sekitar kita, maka kesimpulannya
apapun usaha kita selama itu tidak merugikan orang lain maka kita harus
mencobanya.
Penulis
:Taufik Antolongo (mahasiswa Prodi
Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Ali syafiaturohim 1906010022 (saya sangat suka makan mendoan apalagi di tambah dengan meminum secangkir kopi pada saat cuaca hujan )
BalasHapusMuhammad Abdul Wahhab 1906010079
BalasHapusSupaya makanan mendoan tidak membosankan maka diperlukan inovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi yang diperlukan, di antaranya, misal seperti mendoan yang ada di purwokerto yaitu mendoan jumbo, maka akan memberikan ketertarikan bagi para pembeli. kemudian bisa menggunakan mendoan berbagai varian rasa, dan selanjutnya bagaimana mengemas tempe mendoan agar tahan lama sehingga bisa dijual atau dibawa ke daerah lain, Khusunya wisatawan dari luar jawa yang mau membeli mendoan matang maupun dalam bentuk yang belum jadi.
Firjatullah Alam Alawy (1906010083) Sebagai orang Banyumas, saya memperhatikan ciri khas baik dari cita rasa dan tekstur dari mendoan itu sendiri. Terkadang masih ditemukan mendoan yang digoreng sampai garing, maupun yang dibumbui dengan perasa tertentu sehingga menghilangkan cita rasa dari mendoan Banyumas itu sendiri. Yang dapat saya sampaikan adalah tidak masalah untuk berinovasi dengan salah satu "streetfood" ini, cuma jangan sampai menghilangkan cita rasanya.
BalasHapus