Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) merupakan sebuah lembaga kemahasiswaan yang mana dijadikan
sebagai tempat berkumpulnya para mahasiswa maupun mahasiswi yang memiliki
minat, kreativitas, dan kegemaran yang sama. Dapat juga diartikan sebagai tempat
untuk menuangkan ide dan mengembangkan minat serta bakat para mahasiswa dan
mahasiswi. Koperasi Mahasiswa Lebah UMP atau yang biasa disebut Kopma Lebah merupakan
salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (UMP). UKM Kopma Lebah didirikan pada tanggal 23 Maret 1998. Saat
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) berubah menjadi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (UMP) yaitu pada tanggal 26 Juli 1995. Terdapat perkumpulan
mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki keinginan untuk membuka bisnis usaha di perkuliahan.
Seiring dengan berjalannya waktu, sekumpulan mahasiswa dan mahasiswi tersebut akhirnya
memutuskan untuk membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kopma Lebah yang
dibentuk serta diresmikan pada tanggal 23 Maret 1998. Koperasi Lebah beralamat
di Jl. KH. Ahmad Dahlan Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Sedangkan
gedungnya terletak di gedung PKM lantai 1, kampus 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(UMP).
Filosofi kata lebah
merupakan akronim dari kata Lurus, Etis, Bersih, Amaliyah, Hasanah yang mana
merupakan suatu doa serta cita-cita dari UKM Kopma Lebah. Kopma Lebah mempunyai
dua bidang yaitu bidang organisasi dan bidang usaha. Pada UKM Kopma Lebah
terdapat 5 divisi diantaranya: Divisi BPH (Badan Pengurus Harian), Divisi PSDA
(Pengembangan Sumber Daya Anggota), Divisi Adum (Administrasi Umum), Divisi
Humas (Hubungan Masyarakat), dan Divisi Usaha
UKM Kopma Lebah juga
memiliki visi dan misi sama halnya dengan organisasi atau UKM yang lainnya.
Visi dari Kopma Lebah itu sendiri ialah mewujudkan Kopma Lebah menjadi mandiri
dalam berbisnis, dapat mengembangkan usaha pada anggota maupun pengurus serta
menanamkan nilai kekeluargaan dalam berorganisasi karena koperasi bersifat
mensejahterakan anggotanya. Sedangkan misi dari UKM Kopma Lebah yaitu penguatan
tingkat partisipasi dan pengkaderan, mewujudkan tertib administrasi koperasi
serta menjalankan jaringan dan kerjasama antara koperasi.
Kopma Lebah memiliki
beberapa program kerja yang dijadikan sebagai program kerja unggulan, yaitu
diantaranya: Pendidikan Dasar Koperasi (Diksar), Pendidikan Menengah Koperasi
(Dikmen), Pendidikan Lanjut Koperasi (Dikjut), Seminar Kewirausahaan, dan Kelas
Bisnis. Menjadi seorang entrepreneur sukses merupakan impian bagi setiap orang
yang memiliki jiwa kewirausahaan. Melalui UKM Kopma Lebah, mahasiswa maupun
mahasiswi UMP dapat belajar tentang kewirausahaan. Sebagian besar orang awam
akan berpikir dan menilai bahwa berwirausaha itu sangatlah mudah dan
menyenangkan. Akan tetapi, pada realitanya tidaklah semudah yang dipikirkan.
Banyak tantangan dan juga hambatan dalam berwirausaha yang terkadang dapat memicu
rasa putus asa dan ingin menyerah pada diri seorang wirausaha. Maka tidak
heran, banyak sekali kisah mengenai seorang wirausaha yang berhenti
berwirausaha dan salah satunya faktor penyebabnya karena hal tersebut.
Angka pengangguran
di Negara Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Bahkan seorang lulusan
perguruan tinggi sekalipun, belum tentu setalah lulus kuliah langsung
mendapatkan sebuah pekerjaan. Kebanyakan dari mereka memutuskan untuk membuka
usaha kecil dengan menunggu lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan diri
mereka masing-masing. Akan tetapi, ada juga yang memilih untuk menunggu dalam
artian menganggur sampai adanya lowongan pekerjaan yang sesuai dengan
jurusannya saat berkuliah atau yang sesuai dengan cita-cita mereka. Menumbuhkan
jiwa entrepreneurship pada diri seseorang, memang tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. Mayoritas orang memiliki rasa takut akan gagal, dagangannya
tidak laku dan bahkan bangkrut. Padahal hal tersebut belum di coba sama sekali.
Jika diamati lebih seksama, sebagian besar orang lebih tertarik mencari
pekerjaan daripada menciptakan sebuah lapangan pekerjaan. Padahal pada era
globalisasi sekarang ini, persaingan dalam dunia kerja sudah semakin ketat.
Teknologi semakin maju, tenaga manusia sudah banyak yang tergantikan oleh
mesin-mesin canggih.
Maka dari itu, sebagai
seorang mahasiswa maupun mahasiswi sudah seharusnya memikirkan hal tersebut,
karena akan ada masanya mereka akan memasuki dunia pekerjaan. Ada sebagian
mahasiswa maupun mahasiswi yang memilih kuliah sambil bekerja. Upaya untuk
menanggulangi pesatnya dunia kerja yang semakin menyempitkan peluang serta banyaknya
persaingan dari berbagai daerah bahkan sekarang ini, orang Indonesia bersaing
dengan WNA (Warga Negara Asing) yang singgah di Indonesia untuk bekerja atau
dapat dikatakan tenaga kerja luar. Oleh sebab itu, betapa pentingnya untuk
menumbuhkan jiwa enterpreneurship pada mahasiswa maupun mahasiswi. Mahasiswa
sebagai generasi millenial harus mampu dan tergugah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship
pada diri mereka masing-masing.
Dengan mengikuti
UKM Kopma Lebah UMP merupakan sebuah langkah awal dalam mengatasi permasalahan
tersebut, karena disitu diajarkan ilmu kewirausahaan dan ada prakteknya secara
langsung jika mahasiswa maupun mahasiswi tersebut bergabung menjadi pengurus
bagian divisi usaha, jika ingin fokus dan berlatih menjadi seorang wirausaha. Pada
divisi usaha, kita dapat membangun skill berwirausaha dan skill berbisnis.
Sehingga dapat melahirkan generasi muda yang aktif, inovatif serta kreatif.
Namanya Dwi
Utami, seorang mahasiswi dari prodi hukum angkatan tahun 2020. Ia lahir di
Banyumas pada tanggal 21 September tahun 2002. Ia merupakan ketua dari divisi
usaha. Divisi usaha memiliki 6 program
kerja, diantaranya: Kopma Pays, Kopma Marchandise, Kopma Health, Kantin Kopma, Jumat
Berkah, dan Stand sunmori. Masing-masing program kerja di kelola oleh satu staf
divisi usaha dan masing-masing staf memegang satu program kerja. Dalam
mengenalkan produk, mereka memanfaatkan adanya kemajuan teknologi menggunakan aplikasi
instagram dan whatsapp. Setiap satu minggu sekali masing-masing staf mengeshare
pamflet mereka di media sosial. Hari senin jadwalnya kopma pays untuk mengeshare
pamflet, hari selasa jadwalnya kantin kopma, hari rabu jadwalnya kopma
marchandise, hari kamis jadwalnya kopma health, hari jumat jadwalnya jumat
berkah dan untuk hari minggu jadwalnya stand sunmori. Dari divisi usaha
sendiri, memiliki akun instagram khusus untuk berjualan yang diberi nama
“usahakopmaump”. Di akun instagram tersebut terdapat feed yang menerangkan spesifikasi
produk yang dijual untuk memudahkan konsumen saat ingin berbelanja secara
online.
Selain menge-share
pamflet, mereka juga membuat jadwal untuk jaga kantin kopma. Buka pada hari
senin sampai dengan jumat dimulai dari jam 09.00-16.00 WIB. Letak kantin kopma berada
di belakang gedung J yang bertuliskan “Eco Kopma”. Mereka menjual aneka macam
makanan seperti mie goreng, mie kuah, rice bowl, puding, nasi bakar,
tteokbokki, rabokki, bakso aci, otak-otak, sosis goreng, bakso goreng dan lain
sebagainya. Selain menjual makanan, mereka juga menjual aneka macam minuman
seperti pop ice, chocolatos, beng-beng, tea jus, nutrisari, susu, es jeruk ,milo,
good day dan lain-lain. Sedangkan Kopma marchandise menjual produk-produk
seperti gantungan kunci, tumbler custom, plakat, id card, pin, slempang wisuda,
kaos, bet bordir dan juga pdh organisasi.
Kemudian untuk kopma
health, terbentuk karena adanya virus covid-19. Pemerintah menganjurkan
warganya untuk menggunakan masker jika akan keluar rumah. Oleh sebab itu, kopma
memutuskan untuk menjual masker, karena mengingat dan mempertimbangkan
banyaknya konsumen yang membutuhkan masker pada saat itu. Lalu, untuk kopma
pays, mereka melayani pembelian pulsa all operator, kuota internet, token
listrik, tagihan listrik, top up shopee pay, top up gopay, top up dana, top up
ovo, top up game online, link aja, bpjs dan pdam. Selanjutnya untuk proker jumat
berkah dan stand sunmori, mereka menjualkan produk-produk seperti proker kantin
kopma. Namun perbedaanya, jumat berkah terdapat promo pembelian makanan, sedangkan
sunmory dilakukan setiap hari minggu di halaman Kampus UMP.
Pada setiap
bulan, masing-masing penanggung jawab menghitung pemasukan, pengeluaran dan
laba dari hasil penjualan di bulan tersebut. Lalu setelah itu, mereka
melaporkan hasilnya kepada ketua divisi dan sekretaris untuk pencatatan yang
akan digunakan saat RAT (Rapat Anggota Tahun). Selain kegiatan jual beli, juga terdapat
acara seminar kewirausahaan yang merupakan salah satu dari program kerja
unggulan. Pada seminar tersebut, mengundang pemateri hebat yang berpengalaman
di bidang kewirausahaan. Kegiatan tersebut, diikuti oleh seluruh pengurus dan
anggota UKM Kopma Lebah UMP. Selain seminar kewirausahaan, juga terdapat kelas
bisnis yang tidak kalah bagusnya dengan seminar kewirausahaan.
Program kerja
unggulan yang lainnya, seperti pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
lanjut sifatnya wajib untuk diikuti oleh seluruh anggota UKM Kopma Lebah UMP
karena hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendaftar menjadi pengurus
di Kopma Lebah. Kegiatannya hampir sama seperti seminar kewirausahaan. Akan
tetapi, perbedaannya terdapat pada FGD (Forum Gruop Diskusi). Jadi, semua
anggota di bagi menjadi beberapa kelompok, kemudian mereka diberikan dua sampai
tiga kasus tentang kewirausahaan. Lalu, mereka diminta untuk memecahkan masalah
dan mempresentasikannya secara bergantian dengan kelompok yang lainnya. Mereka
juga diminta untuk mengerjakan quiz yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
serta mengetahui seberapa luas wawasan anggota tentang kewirausahaan. Selain
belajar berwirausaha, kita juga dapat belajar mengenai administrasi umum, jika
masuk ke bagian divisi adum (administrasi umum).
Pada divisi
adum, dapat melatih kita dalam persoalan hitung-hitungan, karena terdapat program
kerja yang salah satunya ialah pengelolaan simpanan pokok. Jadi, setiap anggota
membayar sebesar Rp. 15.000,- disetiap bulannya dan pada akhir periode hasil
simpanan pokok tersebut dibagikan kepada masing-masing anggota sesuai dengan hasil
yang mereka kumpulkan tanpa adanya pemotongan uang. Selain divisi adum ada juga
divisi yang tidak kalah pentingnya yaitu divisi humas. Pada divisi humas, kita dapat
belajar mengenai kehumasan dan juga dapat belajar edit mengedit design agar lebih
menarik dan tidak monoton dengan melalui aplikasi canva dan corel draw. Dalam
berjualan, jika pamfletnya menarik akan mengundang perhatian pembaca untuk
membaca pamflet tersebut. Selain itu, jika kita memiliki suatu produk homemade
(buatan sendiri), kita perlu memiliki design dan packaging yang bagus agar
konsumen tertarik untuk membeli produk yang kita jual. Di Kopma Lebah, sudah
menerapkan hal tersebut. Mereka memiliki design tersendiri untuk menjual rice
bowl dengan menambahkan stiker eco kopma.
Menurut opini
saya mengenai UKM Kopma Lebah, sangatlah bagus dan cocok untuk mereka yang
ingin berlatih dan belajar berwirausaha sebelum memiliki usaha sendiri. Ibarat
seperti siswa yang bersekolah, sedang menuntut ilmu agar mereka tidak salah
jalan dan tersesat. Melihat program kerja unggulan dan program kerja dari
divisi usaha, sangatlah sesuai untuk melatih kita serta menumbuhkan jiwa
kewirausaahaan (entrepreneurship) pada mahasiswa dan juga mahasiswi UMP. Mengikuti
UKM Kopma Lebah sangatlah banyak manfaatnya. Sesuai dengan fungsi dan perannya
secara umum bahwa koperasi harus mampu memberikan manfaat bagi kehidupan
masyarakat, terutama memberikan manfaat kepada para anggotanya. Namun, karena
lingkupnya dalam dunia perkuliahan, berarti fungsi utamanya untuk melayani
berbagai macam kebutuhan mahasiswa. Mengembangkan ilmu yang telah kita pelajari
di bangku perkuliahan dapat kita jadikan sebagai bekal dasar untuk berbaur di
lingkungan masyarakat. Dasar-dasar nilai yang telah diajarkan mengenai nilai
kehidupan, nilai keagamaan, nilai sosial dan lain sebagainya sudah seharusnya
dapat dijadikan sebagai pondasi atau landasan untuk berpijak di masyarakat dan
bersosialisasi dengan masyarakat sesuai lingkungan kita masing-masing.
Berdirinya suatu
usaha bukanlah hal yang instan, sekali jadi dan langsung berhasil tanpa adanya
suatu rintangan apapun. Membuka suatu bisnis usaha itu dimulai dari nol hingga
pada akhirnya dapat berkembang maju dan sukses. Tentu dibalik keberhasilan
tersebut, pasti terdapat kisah tentang perjuangan yang hebat hingga akhirnya
sukses dalam berwirausaha. Guru saya pernah berkata, jika ingin sukses
terapkanlah pada diri sikap “bangun gasik atau bangun awal” karena sejatinya
orang yang sukses itu tidaklah malas. Maka menjadi seorang entrepreneur haruslah
menanamkan sikap disipilin, rajin, ulet, gigih, tangguh, kreatif, inovatif,
sabar, penuh semangat dan pantang menyerah, selalu memiliki tekad untuk belajar,
menerima kritik serta saran maupun masukan dan mau memperbaiki kesalahan.
Selain itu semua, ada hal yang paling penting yaitu selalu melibatkan Allah SWT
dalam setiap urusan kita. Karena usaha tanpa doa itu tidak ada artinya.
Begitupun sebaliknya, doa tanpa usaha itu omong kosong. Ibarat ide tanpa aksi
tentu akan stuck disitu saja, tidak bergerak sama sekali.
Penulis : Nadaa
Haafizhoh Nabiilah (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Purwokerto)
Apri Auliya Rosyada
BalasHapus1906010005
Sikap pantang menyerah sangat penting bagi wirausahawan untuk dapat mengembangkan usaha. Hal ini sangat berkaitan dalam kesuksesan seorang wirausaha, sikap ini harus dimiliki bagi setiap orang yang baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha, karena hal inilah yang akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan usahanya lebih maju karena sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya.
Apri Auliya Rosyada
BalasHapus1906010005
Hal ini penting terutama sikap pantang menyerah yang harus dimiliki oleh setiap wirausahawan, karena jika mereka tidak memiliki sikap tersebut pastinya usahanya tidak akan berjalan lama. Pantang menyerah merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah.
Hal ini sangat berkaitan dalam kesuksesan seorang wirausaha, sikap ini harus dimiliki bagi setiap orang yang baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha, karena hal inilah yang akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan usahanya lebih maju karena sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya.