Belajar ialah salah satu aktivitas
yang harus dilakukan tiap kita. Dengan belajar kita memperoleh ilmu baru yang
belum kita tahu, kadangkala belajar membosankan untuk sebagaian dari kita serta
sebagian dari kita pula berpendapat belajar itu sangat mengasyikkan. Dalam sekolah
aktivitas pembelajaran sangat lumrah dengan guru selaku penyampai modul serta
siswa selaku penerima modul, sehingga berlangsung komunikasi 2 arah dengan
harapan modul yang diajarkan bakal sampai ke pada siswa serta siswa dengan
sendirinya menyadari tidak butuh disuruh maupun di ingatkan siswa bakal belajar
sendiri.
Belajar ialah perihal yang sangat
fleksibel mampu dilakukan dimana saja serta kapan saja, aktivitas yang sangat
gampang tidak cuma dilakukan di sekolah saja, misalnya dengan kita memandang
hal yang baru, berjumpa dengan orang baru, membaca, mencermati orang berdiskusi
tentu banyak hal- hal baru yang bisa jadi kita baru ketahui. Belajar tidak ada
batasan usia baik dari usia balita maupun sampai usia senja atau dari ayunan
sampai ke liang lahat hidup di penuhi dengan belajar- belajar dan belajar tidak
ada manusia yang tidak belajar sekalipun itu para pekerja, buruh tani, buruh
pabrik dan tukang- tukang yang lain pasti mereka belajar untuk kemajuan
kehidupan mereka.
Didalam islam menuntut ilmu mempunyai kedudukan yang tinggi ada banyak sekali hadis yang membasa tentang menuntut ilmu sebagaimana arti dari:
- HR Ibnu Majah no. 224 “menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”
- HR Tirmidzi “barang siapa yang keluat untuk menuntut ilmu maka ia berada di jalan Alloh hingga dia pulang”
- HR Muslim no, 2699 “siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Alloh akan mudahkan bagimu jalan menuju surga
Adapun ayat Al-Qur’an yang membahas
tentang pentingnya menuntut ilmu
“Dan kami tidak mengutus sebelum engkau
(Muhammad), melainkan orang laki-laki yang kamu beri wahyu kepada mereka, maka
bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengtahui”.
(QS. AN-Nahl 43)
“Wahai orang- orang yang beriman apabila
dikatakan kepadamu, ‘berilah kelapangan di dalam majelis- majelis’ maka
berlapanglah niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan ‘berdirilah kamu’ maka berdirilah niscaya alloh akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang memberi
ilmu beberapa derajat. Alloh mahateliti apa yang kamu kerjakan”. (QS.
Al-Mujadalah 11).
Dan masih banyak lagi hadis maupun
ayat yang berkaitan dengan menuntut ilmu beserta ganjaranya, itu adalah bukti
bahwa sesorang yang menunut ilmu memiliki keuntungan yang sangat luar biasa
dari Alloh.
Dalam pembelajaran banyak sekali media
yang bisa digunakan untuk memudahkan kita mencari informasi tambahan menganai
apa yang kita butuhkan. Banyak cara yang bisa kita lakukan seperti:
Internet
Untuk mencari informasi lebih banyak
dan lebih cepat didapat karena biasanya di internet banyak sekali sumber bacaan
yang tercantum tidak hanya satu, hanya saja kita perlu pintar-pintar memilih
mana yang kiranya benar dan sesuai takutnya nanti justru kita keliru. Hal ini
yang membuat kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja
Buku
Buku merupakan salah satu jendela
dunia dengan buku kita bisa mencari tahu apa yang ingin kita tahu dan biasanya
buku menjadi media paling tepat untuk mencari sesuatu, tetapi di era sekarang
ini banyak yang jarang membaca buku karena mungkin disebagian orang menganggap
buku tidak penting karena sudah ada internet
Kartu Belajar (Flashcards)
Kartu yang biasanya di gunakan
anak-anak Paud, TK dan SD yang berisi huruf alfabet untuk mengenalkan bunyi dan
huruf A-Z, bisa jadi berisi hewan-hewan, tempat-tempat, alat-alat dan lain
sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
Media Audio
Yaitu media yang proses belajarnya di
fokuskan untuk mendengarkan biasanya di gunakan untuk mata pelajaran bahasa
inggris, agar anak lebih terampil dalam berbahsa.
Media Audio Visual
Yaitu media yang proses belajarnya
menggunakan suara dan gambar, ini menjadi salah satu media yang paling sering
digunakan di sekolah dari semua jenjang karena media ini dianggap paling
efektif dan menarik siswa untuk belajar tanpa disadari bahwa dirinya sedang
belajar.
Media foto atau gambar
Media ini biasanya di gunakan untuk
mata pelajaran yang memang di haruskan untuk menghapal seperti mata pelajaran
ilmu pengetahuan alam
Proyektor
Satu hal yang tidak boleh tertinggal
jika tidak ada proyektor media audio visual tidak bisa digunakan.
Belajar dengan lingkungan
Belajar tidak hanya di sekolah
melainkan bisa di lingkungan sekitar kita, untuk mendapatkan hal baru. Dengan
lingkungan kita bisa belajar memahami karakter orang lain yang sehingga kita
bisa lebih berhati-hati terhadap apa yang kita ucapan kepada orang lain untuk
menjaga perasaan orang lain.
Diatas adalah beberapa jenis media
yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran masih banyak lagi media yang lain.
Media adalalah faktor pendukung yang
paling banyak memerankan jika suatu proses pembelajaran tidak menggunakan media
atau minim media maka kemungkinan kecil materi sulit diterima karena anak
menganggap terlalu membosankan.
Hal inilah yang menyebabkan betapa
pentingnya media pembelajaran untuk proses pembelajaran, dalam hal ini guru
dituntut untuk lebih kreatif dan lebih bervariasi dalam menggunakan media
pembelajaran agar dapat menumbuhkan rasa cinta belajar dalam diri siswa dan
siswa diharapkan lebih aktif dalam pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan
adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana yang dilakukan
seseorang untuk mendapatkan ilmu. Pendidikan tidak mesti diidentikan dengan
sekolah karena pendidikan dan sekolah merupakan dua hal yang berberda,
pendidikan sendiri memiliki arti yang luas menurut konsep KH Dewantara bahwa
pendidikan seharusnya mengedepankan nilai-nilai akhlak. Dan yang paling penting
dari pendidikan yaitu bukan sekolah, pondok atau di bangku kuliah tetapi isinya
dan apa yang dipelajari yang seharusnya pendidikan menjadikan kita lebih baik
dan bermanfaat. Jangan sampai kita sekolah dari TK sampai menjadi sarjana kita
tidak tahu adab dan arah tujuan hidup, itulah pentingnya pendidikan. Pendidikan
tidak harus disekolah tetapi pendidikan formal itu wajib. Pendidikan bisa
didapatkan dimana saja misalnya belajar dialam terbuka secara tidak langsung
dilatih untuk memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tantangan selama di
alam terbuka, tentang seni, olahraga, musik, dan lainya. Sedangkan sekolah bisa
dikatakan sebagai tempat untuk proses pendidikan yang wajib iikuti oleh seluruh
warga indonesia dengan program wajib belajar 12 tahun. Jika dikatakan bahwa
sekolah tidak penting justru itu salah karena sekolah itu penting walaupun
sekolah tidak ada jaminan bahwa kita akan kaya, sukses tetapi setidaknya jika
kita sekolah kita masih memiliki kemungkinan atau peluang untuk mendapatkan
pekerjaan yang kita inginkan selagi kita berusaha dan berdoa
Salah satu faktor pendukung yang
menentukan berhasil atau tidaknya materi yang disampaikan oleh guru adalah
media pembelajaran. Setidaknya dengan media pembelajaran materi yang akan
disampaikan lebih jelas, dapat memperlancar proses pembelajaran dan lebih
praktis. Dengan ini proses pembelajaran akan lebih bervariasi sehingga membuat
anak lebih termotivasi lagi untuk belajar.
Seiring dengan berkembangnya teknologi
dan sosial pada zaman ini buku ajar sudah dianggap tidak penting lagi karena
mereka beranggapan bahwa itu terlalu kuno dan jadul, sehingga buku ajar yang
dulu sering dibawa kemana-mana, di baca, di pelajari ataupun dikerjakan
sekarang perlahan mulai ditinggalkan. Buku ajar adalah buku dengan sumber
bacaan yang sering di pakai dalam proses pembelajaran dari semua jenjang, buku
ajar juga sudah disusun dengan sistematis agar mudah di pahami oleh pembaca
tetapi Karena teknologi yang sudah cukup maju dengan membawa satu benda dalam
kantong kita bisa mencari berbagai informasi yang ingi ketahui mulai dari
berita terkini, berita cuaca, dan lain sebagainya.
Dengan adanya teknologi ini sebenarnya
sangat membantu kita dalam berbagai hal di zaman yang serba cepat, jika tidak
maka akan tertinggal dengan yang lain. Apalagi pada masa pandemi kemarin yang
melarang kita untuk melakukan kegiatan diluar rumah di haruskan berada dirumah
selama beberapa bulan yang mengakibatkan pekerjaan, pembelajaran kita jadi
terganggu dengan adanya teknologi ini bisa menyatukan kita kembali untuk
melakukan proses pembelajaran ataupun pekerjaan. Dalam hal ini mau tidak mau
suka tidak suma kita di wajibkan di haruskan untuk menguasai teknologi untuk
memudahkan kita sendiri.
Tidak harus disekolah jika ingin
belajar tapi sekolah wajib diikuti, kita bisa belajar dimana saja kapan saja
semua tempat bisa digunakan untuk belajar. Bahkan mau tidak mau kita pasti
belajar di semua tempat yang kita datangi baik secara tersirat atau tidak,
apalagi dengan adanya teknologi yang memudahkan kita untuk dapat mengakses
berbagai macam sesuatu yang ingin kita ketahui. Dengan belajar dimana saja
kapan saja ini membuat kita lebih tenang lebih bisa menikmati segala proses
dengan mudah, sehingga banyak hal baru yang dapat kita terima dengan baik jika
kita menikmati proses itu. Belajar dimana saja kapan saja juga tidak terpaut
dengan usia mulai dari buaian sampai liyang lahat, belajar juga tidak terpaut
dengan waktu kapan pun kita ingin dan sempat kita bisa mencari apa yang ingin
kita ketahui itulah enaknya belajar dimana saja dak kapan saja.
Penulis : Barokah Syahrul Hudayah (mahasiswa
Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto.