Pendidikan merupakan kebutuhan pokok umat manusia. Bahkan
beberapa orang akan berfikir bahwa strata sosial seseorang akan di tentukan
berdasarkan pendidikannya. Yang bersekolah sampai sarjana akan jauh di hormati di masyarakat ketimbang dengan orang yg hanya tamatan sekolah dasar. Pikiran itu sudah melekat di antara masyarakat kita. Maka dari itu banyak yang berlomba-lomba untuk menaikan strata
sosialnya melalui jalur pendidikan. Namun,
banyak pula orang yang berfikir kalau pendidikan
hanya status formalitas. Yang sarjana saja banyak yang
tidak bekerja, yang sarjana saja kehidupanya tidak terjamin sukses, banyak juga yang lulusan sekolah
dasar yang bisa sukses. Pikiran liar seperti itu juga banyak tumbuh di kalangan masyarakat kita, sehingga
dari pemikiran ini tumbuhlah rasa malas untuk
bersekolah. Karna pikiran dangkal
itu menghentikan semangat untuk
menuntut ilmu. Pendidikan bagi pemilik pikiran liar itu hanyalah sarana untuk mendapatkan uang. Ĩujuan pendidikan bukan lagi untuk mencerdaskan, akan tetapi untuk kesejahteraan hidup. Hal ini yang masih sangat banyak sekali tumbuh di masyarakat kita.
Pentingnya pendidikan untuk mencerdaskan dan pengembangan diri,
adalah ideologi yang harus ada pada tiap orang. Dengan tumbuhnya ideologi tersebut pada diri masyarakat, maka sudah otomatis banyak orang yang akan
melek dan sadar bahwa pendidikan amatlah penting. Mengingat perkembangan zaman yang kian pesat, pasar global yang semakin terbuka
dan juga perkembangan teknologi yang kian maju, jika itu semua tidak di imbangi dengan pendidikan yang terpadu, maka akan terjadi ketimpangan sosial yg sangat
nampak. Orang yang paham akan teknologi akan memiliki banyak
potensi untuk melakukan semuanya
sesuai dengan kehendaknya sendiri. Dan orang
yang tidak paham akan semakin terpuruk dengan ketidakpahaman mereka.
Hal itu bisa kita lihat pada masa sekarang. Dimana teknologi sangatlah berperan dalam pendidikan. Namun masih ada banyak sekali
tenaga pendidik yang gagap teknologi ( Gaptek ) dan kurang bisa mengikuti dengan kemajuan teknologi saat ini. Hal ini tentu menjadi ruang kosong yang perlu di isi. Menjadi perhatian bersama agar pendidikan di indonesia jauh lebih membaik. Semua itu dimulai dari sadarnya seluruh lapisan masyarakat terhadap pendidikan. Dengan terbukanya pemikiran dari tiap orang, maka akan tumbuh semangat dan gairah untuk bersekolah dengan tujuan mengembangkan diri. Bukan hanya terorientasi dengan materi, tapi lebih kepada pegangan
hidup akan terarah jika pengetahuan semakin bertambah.
Banyak sekali
pemikiran masyarakat mengenai pendidikan. Ideologi liar tersebut tumbuh dengan subur. Positif dan negatifnya ideologi itu tergantung cara penyikapanya. Bisa dikatakan ideologi tumbuh berdasarkan letak geografis. Dimana orang yang beradandi perdesaan biasanya
tidak terlalu mementingkan pendidikan,
yang penting adalah bisa bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Kemudian ada juga yang berfikir untuk sesegera
mungkin menikah, hal ini yang menyebabkan banyak sekali pernikahan dini yang terjadi di perdesaan. Karena kurangnya kesadaran akan pendidikan membuat mereka
memilih untuk melakukan hal-hal yang realistis. Akibat pernikahan dini
itu juga yang nantinya akan
melahirkan generasi-generasi penganut
ideologi bapak ibu mereka. Itu menjadi problematika pendidikan saat ini. Ĩerutama di daerah perdesaan atau daerah terpencil. Dan pemikiran itu berbanding terbalik dengan masyarakat perkotaan yang lebih modern
karna disana pemikiran mereka lebih terbuka terhadap pendidikan.
Pendidikan di daerah
perkotaan lebih dianggap penting. Karena mereka merasakan betul pengaruh pendidikan di kehidupan, apalagi dengan perkembangan zaman yang terus bergerak pesat membuat masyarakat mau tidak mau harus mengenyam pendidikan yang seimbang. Ditambah dengan pasar
global yang semakin
terbuka, siapa saja bisa masuk dan memenfaatkan pasar
global itu maka potensi untuk sukses sangat besar. Dan akan rugi bagi mereka yang tidak bisa memanfaatkan luasnya potensi di pasar global. Ĩanpa adanya pendidikan yang
mumpuni dan
pemahaman tentang pemikiran masyarakat global maka tidak akan pernah ada
perkembangan di dalam masyarakat tersebut. Maka dari itu daerah perkotaan mempunyai
kesadaran lebih terhadap pendidikan. Mereka sebisa mungkin akan menyekolahkan
anaknya di sekolah-sekolah yang ternama atau yang terbaik. Harapanya agar anak-anak
mereka mampu untuk bersaing di zaman yang semakin berkembang pesat.
Ideologi yang liar itu tentunya harus bisa
disikapi oleh pemerintah. Karna kalau tidak nantinya masyarakat di daerah yang terpencil ataupun perdesaan tidak akan ada perkembangan. Mereka hanya terus menjadi orang kecil yang tidak mampu
bersaing di kancah modern saat ini. Mereka akan terpenjara akibat pemikiran-pemikiran mereka
sendiri yang mengaggap pendidikan tidaklah penting. Hal ini menjadikan generasi seterusnya akan memiliki pola pikir yang
sama. Ĩentunya masalah ini harus
disikapi dengan bijak oleh pemerintah. Mulai dari hal terkecil yaitu sekolah dasar. Pentingnya pendidikan harus di paku kuat di dalam pemikiran
anak, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah sebuah keharusan yang harus
dilakukan oleh anak bangsa. Karna zaman sekarang anak-anak banyak di arahkan untuk bersekolah yang siap kerja. Sehingga banyak dari mereka yang tidak mau lanjut ke perguruan tinggi dan memilih untuk langsung
bekerja. Kabar buruknya, lapangan pekerjaan tidak sebanyak orang yang berminat untuk kerja. Oleh
karenanya pemerintah harus benar dalam menyikapi permasalahan ini. Perbanyak lapangan pekerjaan agar inflasi pengangguran
bisa lebih ditekan.
Inflasi pengangguran dapat meningkat tajam sejalan dengan turunya minat pendidikan masyarakat.
Untuk mengatasinya ada beberapa hal yang dpat dilakukan oleh pemerintah.
Menyedikan lowongan pekerjaan
Ketersediaan lowongan pekerjaan menjadi hal yang sangat penting untuk menahan lonjakan pengangguran. Dengan banyaknya lowongan pekerjaan maka akan semakin sedikit angka pengangguran di indonesia.
Meningkatkan pendidikan
Peningkatan pendidikan dapat
menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan peningkatan sumber daya manusia, maka semakin terbuka
potensi masyarakat untuk masuk kedalam
pasar global.
Mengadakan pelatihan kerja
Pelatihan kerja didirikan sebagai upaya
untuk melatih tenaga kerja agar mereka memiliki bekal
untuk memulai usaha. Dengan
begitu tenaga kerja akan berpengalaman dibidang pekerjaanya. Sehingga akan terwujud para pekerja yang memeiliki etos kerja yang tinggi dan hasilnya
pun akan memuaskan.
Pendidikan merupakan
proses yang memerlukan peran semua orang. Dari mulai pemerintahan, guru, siswa dan juga para orang tua. Agar pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Pemilihan media ajar juga penting dalam berjalanya proses pendidikan. Ada berbagai hal yang bisa dijadikan media untuk membantu
proses pembelajaran. Apalagi di era modern saat ini dimana teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal
untuk pembelajaran. Ada beberapa paltform seperti zoom meeting, google meet dan juga ada banyak lagi situs yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran. Adapula
media-media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran antara lain :
Media visual
Adalah media yang dinikmati
melalui indera penglihatan. Media visual
membantu untuk mempercepat pemahaman dan memperkuat ingatan siswa terhadap materi pembelajaran. Media visual biasanya menggunakan alat bantu proyeksi atau proyektor. Dengan media visual pembelajaran akan lebih menarik, memperjelas materi pembelajaran, sehingga pembelajaran akan mudah dicerna dan di ingat jika disajikan dengan media visual.
Media audio visual
Media audio visual adalah media pembelajaran yang menampilkan suara dan juga gambar.
Media audio
Media audio adalah media pembelajaran yang berkaitan dengan indera pendengaran. Media audio menyampaikan pesan verbal maupun non verbal. Contoh media
seperti telepon, tape recorder, radio.
Pendidikan
tentunya bukan hanya didapat dibangku sekolah saja. Pendidikan juga bisa didapatkan melalui
pendidikan
non formal. Contohnya seperti pendidikan di keluarga. Keluarga menjadi ruang lingkup pendidikan
pertama yang didapatkan oleh seorang. Karena itulah ketika seseorang
memutuskan untuk menikah haruslah mereka mempersiapkan diri dengan baik, karena
nantiny amereka adalah sekolah
pertama bagi anak-anaknya. Jika kualitas diri rendah maka generasi keturunannya
juga memiliki potensi yang sama. Atas dasar
inilah pendidikan harus merata disetiap kalangan tidak hanya untuk anak saja akan tetapi orang tua juga. Seperti kata pepatah arab “tuntutlah ilmu dari buaian sampai
liang lahat”. Artinya pendidikan itu merupakan kewajiban untuk semua
orang selama nyawa masih ada.
Akhir dari ideologi liar ini, masih
banyak sekali masyarakat indonesia yang berfikir bahwasanya pendidikan itu tidak penting. Banyak yang berfikir bahwasanya percuma
pendidikan tinggi kalau masih
susah mencari pekerjaan, kalau masih susah
mengais makanan, lebih baik pendidikan seadanya kemudian dari usia muda mencari pekerjaan agar kehidupan
bisa berjalan lebih baik dari ibu bapaknya.
Kemudian banyak juga yang berfikir kurang pentingnya pendidikan bagi perempuan karena mereka beranggapan
bahwa perempuan nantinya akan berkutat
didapur dan pekerjaan lainya. Ini adalah pemikiran liar yang maih tumbuh bebas di
kelangan masyarakat dan ini adalah ideologi yang salah. Justru dengan pendidikan seseorang akan dapat mudah mencapai apa yang dia targetkan. Dan juga pendidikan yang tinggi bagi perempuan akan berimbas pada anak-anaknya, karena ibu adalah madrasah
pertama bagi anaknya. Maka haruslah perempuan itu memiliki kualitas yang tinggi salah satunya
dapat di capai dengan
pendidikan.
Penulis
: Sonia Ramadhani (mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Saya setuju adanya metode ideologi pendidikan karena dapat membatu tercapainya sebuah pendidikan
BalasHapus