Kenaikan BBM memang sedang menjadi topik yang menarik untuk di
perbincangkan, awal mula kenaikan BBM ini pada eranya Presiden Soekarno,
Presiden Soekarno menjabat sejak 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Selama
berkuasa, Presiden Soekarno sudah beberapa kali menaikkan harga BBM bersubsidi.
Berdasarkan sejumlah data yang ada, Soekarno menaikkan harga BBM sebanyak dua
kali, yaitu pada 1965 dan 1966. kenaikan harga BBM pertama terjadi pada 22
November 1965. Kemudian pada saat Presiden Soeharto terjadi kenaikan lagi, Selama
menjabat sebagai presiden sejak 12 Maret 1967 hingga 21 Mei 1998, Presiden
Soeharto diketahui sekitar 21 kali menaikkan harga BBM bersubsidi. Kemudian
saat bu Megawati terjadi penyesuaian harga BBM sebanyak 19 kali perubahan,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat selama dua periode atau 10
tahun, yakni sejak 20 Oktober hingga 20 Oktober 2014. Selama memimpin, Presiden
SBY diketahui sudah melalukan perubahan harga BBM bersubsidi sebanyak delapan
kali. Dan sekarang Presiden Jokowi sudah melakukan perubahan harga BBM
bersubsidi terhitung sebanyak 8 kali, kenaikan BBM yang telah di tetapkan pada
tanggal 1 september ini yang semula harga Pertalite 6.500 kini menjadi 10.000
perliter begitu juga dengan pertamax yang semula harganya 12.000 kini di
bandrol kisaran harga 15.000 perliter. dengan naiknya harga BBM subsidi memang
akan berdampak kepada inflasi harga konsumen, harga mi instan yang awalnya 2500
menjadi 5000 perbungkusnya, ini semua terjadi karena awal mula kenaikan harga
BBM, Kenaikan harga BBM ini juga karna utang negara yang begitu begitu
banyaknya sehingga pemerintah mencari jalan keluar.
Tanggapan Jokowi tentang subsidi BBM mengapa tidak di ganti oleh orang
orang yang membutuhkan bantuan misalnya berupa jaminan sosial atau perlindungan
sosial menurut tanggapan Jokowi sendiri permasalahannya ini terjadi di data,
karena data yang di berikan biasanya kurang akurat, Namun jika bantuan BBM
subsidi ini kita melihat bentuk fisiknya siapa saja yang pantas untuk
mendapatkan BBM subsidi. Yang mendapatkan bantuan subsidi BBM bisa jadi
tergantung cc baik motor maupun mobil bantuan ini juga bisa di berikan kepada
orang orang yang ekonominya dibawah rata rata, Namun bantuan ini belum bisa di
berikan karena masih sistem pendataan. Kenaikan harga BBM ini di sebabkan oleh
Ekonomi Global yang sedang bergejolak, apalagi dengan lonjakan inflasi yang terjadi
di seluruh negara. Kenaikan inflasi ini mengakibatkan dunia yang krisis dan
sulit, oleh karena itu pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM.
Dengan adanya situasi seperti ini Jokowi meminta Pemerintah untuk
waspada terhadap harga gas dan pangan, Jokowi juga meminta jajarannya untuk
sensitif dan sense of crisis lantaran naiknya harga BBM ini membuat masyarakat
menjadi sulit. Sebelumnya PT Pertamina telah resmi menaikkan harga Pertamax
naik menjadi 12.500- 13.000 dari harga sebelumnya 9.500 perliternya. Pentingnya
pengambilan kebijakan negara yang didasarkan atas kemaslahatan umat. Terkait
rencana penyesuaian harga BBM Subsidi, jika kenaikan harga BBM atau pengalihan
subsidi BBM agar tepat sasaran perlu dilakukan maka pemimpin harus mengutamakan
kepentingan rakyat.
Dampak kenaikan harga BBM terhadap Masyarakat menengah ke bawah dengan
kebijakan naiknya harga beberapa jenis BBM yang digunakan masyarakat akan
berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok. Ini berpotensi menekan harga saham
karena inflasi. Sebagai imbas
penyesuaian harga BBM, maka tarif angkutan darat dapat naik bervariasi, bergantung
jenis angkutannya. Sebagian jenis angkutan yang tidak diatur pemerintah dapat
langsung melakukan penyesuaian tarif. Namun, jenis angkutan yang masih diatur
pemerintah tentu harus sigap berkoordinasi agar ada perubahan tarif pada jenis
angkutan tersebut.
Keadaan ekonomi menjadi tidak stabil sehingga membuat
Masyarakat menengah ke bawah kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari
harinya. Dampak kenaikan BBM ternyata tidak hanya pada ekonomi, tapi juga akan
berimbas pada aspek sosial masyarakat Indonesia. BBM sangat diperlukan untuk
operasional perusahaan, sehingga jika harganya kian mahal akan membebani biaya
produksi hampir seluruh sektor dan perbisnisan . Akibatnya, perusahaan akan
meminimalisir biaya operasional, misalnya dengan menghentikan rekrutmen
karyawan baru hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kenaikan harga BBM ini
juga karena masa kepemimpinan Presiden Jokowi selama 3 periode, janji janji
yang terdahulu pun belum terealisasi.
Konflik Rusia dan Ukraina juga mengakibatkan harga BBM serta
Elpiji naik, dampak pertama yang di rasakan Indonesia berasal dari Sektor
Perdagangan, juga menaikkan harga sejumlah komoditas. Perlunya bantuan bagi
masyarakat menengah ke bawah supaya kebutuhan sehari harinya tercukupi. Dampak
kenaikan BBM bagi Masyarakat menengah ke bawah yaitu penurunan daya beli karena
meningkatnya bahan pokok, kenaikan harga ini tentu akan sangat berdampak bagi
masyarakat menengah ke bawah setelah dampak pemulihan covid 19, pedagang di
pasar pun akan susah mendapatkan pembeli jika harga bahan pokoknya naik, juga
akan berimbas pada tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin meningkat.
Yang bisa di lakukan oleh masyarakat menengah ke bawah dalam
hal ini ialah sebisa mungkin memanage keuangan, serta belilah kebutuhan yang
dibutuhkan saja, dan berusaha dalam bekerja dan tetap menjaga Kesehatan.
Apalagi masyarakat yang berada di daerah pelosok yang penghasilannya tidak
menetap tentu kenaikan harga BBM ini akan sangat memberatkan. Seharusnya
pemerintah lebih tanggap dalam mengatasi permasalahan ini, orang orang yang
seperti itulah yang sudah sepantasnya di bantu, semoga dalam pembagian BLT
pemerintah bisa adil. Dana subsidi juga bisa di salurkan untuk pembangunan
irigasi, pembangunan jalan, pertanian, dan sarana Pendidikan. Dampak psikologis
juga bisa terjadi di masyarakat akibat kenaikan harga BBM ini, masyarakat
beranggapan bahwa harga barang barang yang lain ikut naik. Adapun dampak
positif dari kenaikan BBM ini ialah Mengurangi pengeluaran konsumtif dengan
melatih diri membiasakan budaya hemat, Memaksimalkan jumlah penumpang dalam
satu kendaraan, meminimalisir penggunaan motor misalnya dengan bersepeda,
sehingga udara tidak penuh dengan asap motor.
Pemerintah harus bisa menanggapi masalah ini dengan bijak
supaya masyarakat tidak panik terhadap kenaikan BBM ini. Langkah yang harus di
lakukan kita sebagai Mahasiswa ialah memberikan aspirasi serta menjembatani
suara rakyat. Kenaikan harga BBM yang tinggi berdampak pada inflasi yang
menggerus daya beli masyarakat, akibatnya perekonomian akan melambat,
perlambatan ekonomi juga berpotensi pada kelambatan memperoleh laba, Di tengah
inflasi yang tinggi, nilai tukar rupiah menjadi melemah. Kenaikan bahan bakar
minyak merupakan sebuah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan alasan
tidak lepas dari naiknya harga minyak dunia dari defisit APBN, naiknya minyak
dunia dan terjadinya defisit APBN oleh suatu Negara sehigga hal demikianlah
yang dijadikan sebagai alasan mengapa harga bahan bakar minyak dinaikkan, jika
dilihat dari satu sisi, mungkin keputusan pemerintah untuk menaikkan harga
bahan bakar minyak memang tepat. Tetapi seharusnya pemerintah juga
memperhatikan kondisi masyarakat kecil padahal pemerintah menyadari bahwa
Indonesia ini adalah diantara Negara termiskin dengan puluhan rakyatnya yang
tidak memiliki pekerjaan, olehnya itu semestinya pemerintah lebih bersikap
realistis terhadap kondisi warganya. Pemerintah harusnya bisa mengambil sikap
yang lebih tepat dan mempertimbangkan banyak hal sebelum menaikkan bahan bakar
minyak.
Dari pembahasan di atas kenaikan harga bahan bakar minyak
mengakibatkan beberapa dampak seperti dampak sosial, psikologis serta ekonomi,
yang sangat berpengaruh ialah dampak ekonomi, karena terjadinya inflasi, dampak
negatif dari kenaikan harga bbm ini adalah kenaikan harga barang dan jasa,
kondisi keuangan yang rapuh maka tali perekonomian akan terputus, dengan
meningkatnya biaya operasi perusahaan kemungkinan akan terjadi PHK, terjadilah
pengangguran dan kemiskinan meningkat. Langkah yang harus dilakukan di situasi
seperti ini adalah untuk perekonomian kita harus sebisa mungkin membagi uang
untuk kebutuhan yang penting dan dalam keadaan bbm yang naik ini usahakan
keluar seperlunya saja, mengubah gaya hidup kita yang biasa jajan diluar kini
memasak dirumah untuk melatih hidup hemat.
Solusi yang mungkin bisa di lakukan ialah tetap menghemat
pengeluaran, pemerintah mematok harga
transportasi darat yang sesuai tidak naik terlalu tinggi, berharap
pemerintah bisa menemukan alternatif lain pengganti BBM yang terjangkau. Semoga
pemerintah bisa memikirkan dampak kenaikan tarif BBM yang di hadapi oleh
masyarakat menengah ke bawah. Ke depannya juga semoga Indonesia bisa lebih
berkembang dan maju. Bangsa Indonesia memang kini sedang di uji tahun
sebelumnya terjadi wabah covid 19 sekarang terjadi kenaikan harga BBM begitu
juga dengan kondisi politik dan perekonomiannya.
Perlunya pemerintah untuk menenangkan masyarakat yang sedang
panik karena kenaikan BBM, bagi anak kost pun terasa berat apalagi yang hanya
di beri uang bulanan pas pasan, Pemerintah menaikkan
harga BBM adalah demi pemenuhan prinsip keadilan, persamaan kesempatan dan
inovasi, konversi subsidi menjadi peningkatan pelayanan publik, bantuan sosial
dan menghentikan pembengkakan subsidi BBM yang salah sasaran. Tak heran jika
banyak massa terutama Mahasiswa yang mendemo karena kenaikan harga BBM ini. Masyarakat
yang bertanya tanya bansos sebesar 24,17 triliun itu di kemanakan itu menjadi
suatu pertanyaan. Seperti yang diketahui bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi
akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sebagai bentuk
pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Adapun bantuan yang disiapkan
pemerintah sebesar Rp24,17 triliun. Pertanyaannya sekarang, apakah bantuan
pemerintah bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi rakyat dalam menghadapi
kenaikan barang kebutuhan akibat dari kenaikan BBM ? Jawabannya tentu saja
tidak banyak membantu. Mungkin untuk sementara kebijakan inilah yang dapat
dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Dan kita sebagai
masyarakat harus mempersiapkan diri menghadapi masalah ini dengan berperilaku
kreatif untuk menambah pendapatan.
Penulis : Nurrul Nabila
Yulianisya (mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
farhan sean azad
BalasHapussangat di sayangkan keputusan pemerintah menaikan harga bbm di saat perekonomian kita sedang di masa pemulihan dan juga di saat harga minyak dunia sedang mengalami penurunan.ini sangat memberatkan masyarakat kecil di karenakan dampak dari kenaikan harga bbm ada lah naiknya harga pokok yang semakin menyulitkan masyarakat kecil