Pendidikan merupakan suatu hal
yang terpenting dalam perjalanan hidup manusia. Pendidikan sebagai suatu jalan dalam menuntun arah kehidupan seseorang. Dengan begitu pendidikan dapat dikatakan sebagi
kebutuhan primer bagi manusia. Minat bakat serta keterampilan seseorang juga
dapat terwujud dengan jalan pendidikan. Tolak ukur keberhasilan sebagai manusia juga terkadang
diukur dengan pendidikan yang ia miliki.
Seseorang yang dianggap
cerdas kedudukannya lebih unggul dibandingkan seseorang yang kecerdasannya
dibawah rata-rata. Dengan demikian terkadang digunakan sebagai standar penilaian terhadap kualitas kepribadian
seseorang. Manusia memperoleh kecerdasan melalui pendidikan. Sebagai sarana menuju keunggulan personal,
pendidikan sebagai proses untuk mencapai
kecerdasan yang dimilikinya. Maka dapat dikatakan
bahwa pendidikan mempunyai
kedudukan yang penting
dalam meningkatkan kualitas kepribadian manusia.
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pengertian
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan sebagai
suatu aktivitas dan usaha manusia
yang dilakukan secara sadar dan dapat berlangsung di mana saja dan kapan saja
untuk mewujudkan pengembangan kepribadian hidup manusia dan memberikan suatu tingkatan pada kapasitas dirinya
serta menumbuhkan potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani dan jasmani sesuai dengan nilai dan
norma yang melekat dan tumbuh di dalam kehidupan masyarakat.
Pendidikan juga tidak semata-mata sebagai usaha dalam menyalurkan pengetahuan dan pembentukan
keterampilan saja, namun maknanya yang sangat luas dengan mengacu sebagai suatu proses yang berkelanjutan di dalam kehidupan
dalam mewujudkan suatu tujuan tertentu
seperti kebutuhan dan
keahlian, dengan begitu dapat tercapai kehidupan yang diharapkan. Pendidikan sebagai suatu jalan untuk mempersiapkan kepribadian seseorang untuk
menjalani kehidupan yang sekarang dan juga masa depan yang akan datang.
Pendidikan juga sebagai usaha untuk
mengembangkan potensi peserta didik dalam menumbuhkan karakter. Dengan begitu pendidikan tidak lepas dengan usaha
dalam menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman bagi siapapun yang terlibat dalam proses pendidikan. Yaitu caranya dengan menciptakan tempat belajar dan mengajar yang nyaman, kenyamanan dan komitmen yang memungkinkan
peserta didik untuk belajar dengan baik. Cara tersebut kemudian diaplikasikan
agar peserta didik dapat berperan
secara aktif dalam mengembangkan segenap
potensi dirinya. Definisi
tersebut juga menekankan bahwa proses pembelajaran terbentuk dengan
menciptakan suasana dan kondisi untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi peserta
didik. Dalam kegiatan
pembelajaran, pendidik dituntut
untuk dapat mengelola
dan menguasai pembelajaran dengan
baik. Guru berperan
sebagai penyedia yang mencangkup perencana, pelaksana
dan penilai pembelajaran yang berperan mendorong dan mendukung dalam mengembangkan
semangat belajar dan potensi anak didiknya. Untuk
itulah profesionalisme guru dalam mengelola kelas berperan sangat signifikan.
Pendidikan pun sebagai berperan sebagai
pembentukan karakter, dalam artian antara lain religious, personal dan sosial. Pendidikan karakter termuat secara
tersirat yang selanjutnya dijabarkan secara fungsional melalui
tujuan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Kemudian pendidikan sebagai
usaha yang terencana dan terstruktur. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan sebagai suatu proses yang terencana
dan dipikirkan secara terstruktur. Dengan begitu kegiatan
pendidikan harus disadari
dan direncanakan dalam segala tatanan
kehidupan. Proses berlangsungnya suatu pendidikan sebagai
usaha yang sadar ini dapat terlaksana dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang
yang ahli dalam bidangnya atau bisa dikatakan sebagai seorang guru. Dalam perencanannya diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembeljaran. Penyusunan perangkat
pembelajaran dirancang dalam bentuk Program tahunan (Prota), Program semester (Promes), Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.
Disamping peran pendidik yang harus
profesionalitas dan memiliki kompetensi serta keterampilan dalam mengelola kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Namun pendidik
juga harus memiliki kemampuan dalam memahami
perbedaan yang dimiliki setiap anak didiknya, dengan begitu dapat membantu anak didiknya dalam mengatasi permasalahannya dalam belajar. Oleh karena itu pendidik
harus mampu memberikan kualitas belajar yang optimal dan menarik agar peserta
didik dapat lebih efektif dan efisien
dalam mengikuti kegiatan belajar. Beberapa usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mengefektifkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dan pembelajaran aktif dengan menyediakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Menurut
Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh
guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut saya media pembelajaran dapat membantu untuk mempermudah penyampaian
suatu pesan dan informasi dari
seorang pendidik kepada peserta didik
dengan menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang apabila dijelaskan menggunakan ucapan verbal terbilang sukar untuk tersampaikan. Misalnya mengenai materi system pencernaan dan system
pernapasan pada manusia.
Dengan adanya media pembelajaran
mempermudah seorang pendidik, sehingga dapat membantu menjelaskan tanpa menggunakan ucapan verbal seperti ceramah
dalam proses pembelajaran karena dapat dibantu
dengan tersedianya berbagai
jenis media pembelajaran. Dengan tersedianya media pembelajaran,
seorang pendidik dapat menguasai berbagai macam situasi yang terjadi dalam
kelas, dapat memilih metode
pengajaran yang tepat dan juga dapat mewujudkan hubungan yang baik dengan peserta didik. Bahkan bantuan media
pembelajaran ini dapat membantu guru untuk menerangkan dunia luar ke dalam kelas. Dengan demikian
konsep pembelajaran yang akan disampaikan mudah dimengerti oleh peserta didik. Dengan memanfaatkan media pembelajaran, proses belajar mengajar
di kelas menjadi
lebih menarik dan menyenangkan, berbeda
dengan metode penyampaian materi dengan mengadalkan ceramah. Melalui penggunaan media, siswa dapat ikut andil secara langsung
dengan materi yang sedang dijelaskan. Hadirnya media sangat membantu
permasalahan yang dialami oleh seorang
pendidik dalam menyampaikan suatu pesan dan informasi kepada anak didiknya
dan mepermudah interaksi
antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien apabila
media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan proposional.
Guru dituntut memberikan motivasi pada
peserta didik yang dapat melalui pemanfaatan media, karena dengan adanya bantuan tersebut dapat berdampak positif
terutama dalam membantu peserta didik dalam mencapai sasaran
suatu tujuan pendidikan. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran sebagai salah satu upaya seorang
pendidk dalam meningkatkan minat dan motivasi peserta didik. Penggunan
media pembelajaran juga harus
disampaikan dengan cara yang baik dan benar serta menarik. Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar
mengajar bertujuab agar dapat membangkitkan motivasi untuk semangat dalam belajarnya dan menumbuhkan minat serta keinginan
yang baru, membangkitkan memberikan pengaruh–
pengaruh yang baik secara pribadi pada saat berlangsungnya suatu pembelajaran.
Media merupakan salah satu komponen
penting dalam proses pembelajaran, pemanfaatan media merupakan salah satu cara yang harus mendapat memfokuskan
perhatian siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Melalui berbagai metode dan media pembelajaran,
peserta didik akan dapat ikut serta berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan segala potensi yang
dimiliki dirinya, tentu saja media yang digunakan dalam proses pembelajaran didesain untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan. Pada hakekatnya kehadiran media pembelajaran juga sebagai alat bantu media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi.
Pada zaman yang telah berkembang pesat dan
serba modern seperti sekarang ini peran teknologi dalam dunia pendidikan sudah sangat penting keberadaannya. Media
yang dapat digunakan antara lain media
yang menggunakan alat teknologi dan perantara lain serta peranan lingkungan
juga berperan sebagai media
pembelajaran. Media yang menggunakan alat teknologi dan perantara lain seperti;
media audio (radio, alat rekaman,
dan lain-lain), media visual (media visual diam; buku, foto ilustrasi, grafik,
dll dan media visual gerak;
gambar-gambar yang bergerak), media audio visual (TV, laptop, handphone), media serba aneka (papan tulis, media tiga
dimensi, sumber belajar pada masyarakat, dan lain-lain), media fotografi (foto, ilustrasi, buku), media menggunakan pleta
dan globe. Dengan bantuan media perantara seperti
diatas dapat membantu
proses belajar mengajar
berkesan menarik dan tidak membosankan, sehingga dapat tercapainya tujuan suatu pembelajaran. Kemudian media dengan menggunakan
bantuan lingkungan, dalam proses belajar mengajar perlu dirancang sedemikian
rupa dengan mementingkan kesan
menarik sehingga dapat menjadi media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran yang dapat berjalan
dengan baik dan efektif. Penataan lingkungan berperan aktif dalam pembelajaran dengan bertujuan agar belajar tidak membosankan dan dapat berkesan
menyenangkan sehingga dapat
menunjang pembelajaran yang efektif.
Ketepatan dalam memilih media dan
lingkungan pembelajaran sangat penting dengan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan
pemilihannya sangat dipengaruhi oleh kemahiran pada saat merancang dan mendesain agar pembelajaran dapat berjalan
menyenangkan dan efektif, dengan begitu dapat membantu
belajar lebih bermakna
dan menyenangkan karena suasana belajar
lebih terasa bergairah
dan semangat. Dan pemilihan tersebut
dapat mempermudah seorang
pendidik dalam menyampaikan sebuah materi pelajaran
dengan begitu pesan yang akan disampaikan, tersampaikan dengan jelas dan baik. Pemilihan media dan lingkungan yang dapat
berjalan baik dan efektif juga perlu adanya kemahiran
seorang pendidik dalam memilih dan mendesain serta memformulasikan , alat pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran sangat bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Sebelum alat itu digunakan perlu diseleksi
untuk menentukan mana yang tepat dan sesuai
dengan tujuan pendidikan dan materi agar pesan yang disampaikan dapat
tersampaikan dengan baik dan jelas.
Dalam penggunaan media pembelajaran yang
akan digunakan perlu untuk melakukan beberapa
strategi antara lain yaitu dengan melakukan sebuah persiapan, jadi
sebelum dimulainya pembelajaran agar dengan memastikann semuanya akan berjalan
dengan baik. Kemudian
pada saat pembelajarann berlangsung usahakan dapat mengatur situasi dan kondisi pesrta
didik agar tetap tenang dan berjalan kondusif. Selanjutnya setelah selesai melakukan
pembelajaran, sebaiknya seorang
guru melakukan evaluasi
pada media yang dipilih pada saat pembelajaran, apakah media yang digunakan telahtersampaikan dengan baik kepada peserta
didik. Apabila pembelajaran tersebut telah berjalan
dengan efektif dan efisien srta tujuan pembelajaran dapat tersampaikan,
maka dapat dikatakan bahwa strstegi dalam pemilihan media pembelajaran telah dilakukan dengan
baik dan benar.
Dengan demikian, apabila pembelajaran
memanfaatkan media pembelajaran dengan baik dalam proses belajar mengajar maka peserta didik akan lebih memiliki
pemahaman yang baik tentang materi yang tersampaikan, dengan begitu besar kemungkinan dengan memperhatikan pemilihan
media pembelajaran maka tujuan
dari suatu pemelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien. Dan peserta didik dapat berperan aktif
dalam mengikuti pembelajaran yang menurutnya berkesan menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat berjalan
dengan baik. Jadi dapat dikatakan
bahwa proses pembelajaran akan lebih berjalan efektif
serta efisien apabila di dukung dengan tersedianya bantuan media pembelajaran yang dapat menunjang. Potensi dan keterampilan peserta didik akan lebih terangsang bila dibantu dengan bantuan
media atau sarana dan prasarana yang mendukung proses interaksi yang sedang
dilaksanakan.
Penulis : Asrin Wulandari (mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Ali syafiaturohim ( menurut saya memang sangat jelas bahwa media sebagai penunjang keberhasilan belajar itu nyata karena penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai salah satu upaya seorang pendidik dalam meningkatkan minat dan motivasi peserta didik. Serta dengan memanfaatkan media pembelajaran, proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan, berbeda dengan metode penyampaian materi dengan mengadalkan ceramah.)
BalasHapusHanief Mujahidullah (1906010023) Pd zaman skrng didalam pendidikan perlu adanya media sebagai sarana menyampaikan materi yang diajarkan agar nanti nya para siswa diharapkan bisa memahami apa yang disampaikan oleh guru
BalasHapusSalman Faiz Alaudin, menurut saya media pembelajaran dalam dunia pendidikan memang sangat menunjang keberhasilan dalam mengajar. Guru harus mampu mempunya kompetensi yg baik dalam memilah media lembejaran yang baik untuk kelas kelas yg tertentu
BalasHapusDalam artikel diatas sudah tertulis jelas bahwa media sebagia penunjang keberhasilan belajar karena dengan menggunakan media memudahkan pendidikan dalam mengajarkan materi kepada peserta didik,dengan penggunaan media menunjang keberhasilan belajar.
BalasHapusNabila Salsabila
BalasHapusMenurut saya, benar jika media sangat membantu potensi dan keterampilan dari peserta didik, dengan adanya media peserta didik mampu memahami materi yang disampaikan oleh pengajar sehingga pembelajaran juga akan lebih menarik dan berjalan dengan efektif.
Aditia juliarto
BalasHapusbenar sekali media salah satu faktor penting yang harus ada ketika proses pembelajaran, sungguh aneh jika dalam pembelajaran tanpa adanya media, karena tujuan adanya media untuk membantu pendidik ketika menyampaikan materi disuatu kelas
Sangat setuju, dengan hadirnya media yang serba canggih seperti sekarang, alangkah baiknya kita manfaatkan guna mendukung dan membantu proses pembelajaran. dan dinilai cukup efektif ketika menyampaikan materi pun lebih terarah.
BalasHapus