Menurut Suharjono (2001) buku
ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi
tertentu,yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya
untuk maksud-maksud dan tujuan intruksional, yang dilengkapi dengan
sarana-sarana pengarajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya
disekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program
pengajaran.
Buku ajar adalah sumber belajar yang digunakan dalam
pembelajaran. Buku ajar juga sekaligus
sumber belajar untuk siswa atau murid. Namun meskipun konvensional dan sudah
dipergunakan cukup lama dan banyak yang menganggap tradisina, buku pelajaran
masih cukup mampu memberikan kntribusi yang baik pada pembelajaean tidak dapat
diajarkan tanpa bantuan buku pelajaran.
Buku ajar di Kurikulum Merdeka
adalah sejumlah alat atau sarana media, metodr, petunjuk dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik. Buku ajar merupakan implentasi dari
alur tujuan pembelajaran yang dikemvangkan dari capaian pembelajaran dengan
profil pelajar pancasila sebagai sasaran. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum
dengan pembelajran intrakulikuler yang beragam dimana konten akan lebihoptimal
agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.
Komponen buku ajar Kurikulum
Merdeka : indentitas penulis, kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana
dan prasarana, target peserta didik, dan model pembelajaran yang digunakan. Buku
ajar memiliki :
Fungsi buku ajar
- Pengertian buku ajar memiliki fungsi sebagai bahan refrensi atau bahan rujukan yang dijadikan pegangan oleh peserta didik untuk memahami materi pembahasan atau materi pelajaran.
- Buku ajar sebagai bahan evaluasi yang sangat baku. Bahan ajar sarana untuk meningkatkan kinerja guru dan siswa.
- Buku ajar berfungsi sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum yang diterapkan dalam proses pembelajran atau kondisi belajar mengajar (KBM).
- Buku ajar merupakan sebagai sarana untuk meningkatkan karier dan jabatan.
Tujuan buku ajar
- Pengertian buku ajar memiliki tujuan untuk dapat memdahkan pendidik menyampaikan materi pembelajaran.
- Buku ajar memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengukangi pelajaran yang sudah disampaikan atau mempelajari materi pada pelajaran bau.
- Buku ajar mempunyai tujuan untuk menyediakan pembelajaran yang menarik
Manfaat dan kegunaan buku ajar
- Buku ajar bermanfaat sebagai pegangan guru dalam menentukan metode pembelajaran.
- Buku ajar memiliki manfaat yakni mengulangi pelajaran atau mempelajari materi yang baru.
- Buku ajar memiliki kegunaan untuk memberikan pengetahuan bagi peserta maupun pendidik.
- Buku ajar menjadi sumber penghasilan jika diterbitkan.
- Jenis buku ajar
Buku ajar memiliki beberapa jenis, dimana dapat ditentukan
sesuai dengan mapun materi yang ditulis, berikut ini :
- Buku ajar cetak, contohnya : handout, lembar kerja, dan buku ajar mandiri.
- Buku ajar display yang tidak diproyeksikan seperti poster, model dan foto. Kemudian buku ajar dispaly yang diproyeksikan contohnya slide suaara.
- Bahan ajar display diam.
- Buku ajar audio.
- Bahan ajar audio yang dihubungkan bahan visual diam.
- Buku ajar video.
- Buku ajar komputer.
Buku ajar media pembelajaran,
salah satu bahan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai belajar sekaligus
sebagai media pembelajaran adalah buku. Buku yang digunakan sebagai sumber
beajar utama dalam pembelaran suatu bidang studi disebut buku teks atau buku
peajaran atau dapat pula disebut sebagai buku tesk pelajaran. Media
pembelajaran merupakan pembawa pesan untuk keperluan pembelajaran dan juga
menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran digunakan dengan tujuan untuk
mendapat meningkatkan mutu pendidikan.
Media pembelajaran harus
dikembangkan, dalam proses kegiatan pembelajaran tersebut media penunjang
pembelajaran dapat menenrukan keberhasilan dalam penguasaan materi yang
diberikan, karena dengan media pembelajaran siswa bisa memperoleh penjelasan
lebih menarik dan mendapatkan suasana yang menyenangkan sehingga siswa termotivasi untuk lebih bersemangat
memahami materi. Media pembelajaran menurut (Surayya, 2012) yaitu alat yang
mampu membantu untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncakan. Tujuan media
pembelajaran secara umum menurut Lestasi, Ariani, & Ashadi (2014) adalah
membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada
siswanya agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik dan lebih
menyenangkan bagi peserta didik. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
media pembelajaran adalah tujuan, keefektifan, kemampuan peserta didik,
ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas dan
kemampuan menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Contoh media
pembelajaran :
- Media manipulatif, media ini bisa digunakan untuk berbagai macam bentuk pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan keinginan.
- Media video, beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa dengan melihat secara visual dan mendengarkan sesuatu, murid atau pelajar akan lebih mudah memahami bahan yang diajarkan.
- Media gambar, agar proses belajar tidak membosankan, bisa mencari gambar-gambar yang sesuai dengan pelajaran yang diajarkan.
- Media grafik, bertujuan sebagai penggambaran data kuantitatif untuk menerangkan pelajaran.
- Media papan tulis.
- Media relia, media ini tidak selalu harus dihadirkan di dalam kelas, tetapi bisa mengajak langsung murid atau pelajar untuk mengamatinya.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak
Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu,
tuntutan di alam hidup tumbuhnya anak-nakan, adapun maksudnya, pendidikan yaitu
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-naka itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan merupakan kegiatan
bimbingan bagi peranannya di waktu yang datang. Pendidikan hal terpenting bagi
setiap manusia untuk selalu berkembang di dalam dunia pendidikan. Pendidikan
secara umum mempuyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap
individu untuk daat hidup dan mekangsungkan kehidupan.
Pendidikan salah satu upaya untuk dapat
menanggulangi kebodohan di negara kita. Kita sebagai warga hendaknya mengetahui
pengaruh perkembangan pendidikan di Indonesia.Tidak hanya untuk diri sendiri,
bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan negara RI. Pendidikan itu ada
bersifat formal, non formal dan informal. Sehingga dengan pendidikan orang kan
mampu untuk menata masa depannya dengan bijaksana, dan dapat berfikir lebih
kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi didalam kehidupannya, dengan
mengerti tentang pendidikan, maka akan mampu untuk membantu pemerintah untuk
menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang
ada di Indonesia. Tujuan pendidikan yaitu
untuk mencapa suatu kehidupan yang lebih baik dan untuk membentuk manusia
Indonesia yang memiliki sikap dan perlikau sesuai pada nilai-nilai pancasila
Jadi bisa ditarik kesimpulan
bahwa buku ajar sangat masih penting di gunakan sebagai media pembelajaran
meskipun sudah menggunakan kurikulum yang baru, dan pendidikan sangalah penting
sebagai media pembelajaran karena pendidikan salah satu kunci seseorang sukses
di masa depan yang akan datang.
Penulis : Oktaviani Rahmasari (mahasiwa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Buku ajar dan media pembelajaran adalah dua hal yang berbeda tetapi punya satu tujuan
BalasHapussaya setuju dengan pendapat dari penulis yg sangat inovatif dan kreatif
BalasHapus