Orangtua adalah guru pertama yang mengajarkan pendidikan kepada
anaknya dari mulai balita , anak - anak , hingga dewasa. Pada zaman ini banyak
sekali orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya dengan alasan
sudah di sekolahkan dan karena ada guru yang mengajar di sekolah atau bahkan
sibuk dengan pekerjaannya. Maka dari itu perlunya evaluasi bagi orang tua,
dimana orang tua tidak bisa lepas untuk
selalu membimbing anaknya.
Peran orang tua sangatlah penting dalam pendidikan anak, support dan perhatian orang tua sangat
dibutuhkan. Lantas bagaimana jika orangtua tidak bisa mendukung pendidikan
anak, yang terjadi pendidikan anak tidak akan berhasil.
Pemikiran orang tua perkotaan dengan pedesaan tentu berbeda. Apalagi
orang tua pekotaan yang memiliki gelar sarjana dibandingkan dengan orang tua
pedesaan yang hanya lulusan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama , atau
hanya lulusan Sekolah Menengah Atas. Tentunya orang tua yang tinggal di daerah
perkotaan dan memiliki pekerjaan yang menjajikan dengan gelar sarjana atau
bahkan magister yang dimilki lebih mementingkan pendidikan anak karena dirasa
mampu menyekolahkannya setinggi mungkin. Berbeda dengan orang tua pedesaan yang
pekerjaannya petani, pekerja serabutan dan pekerjaan lainnya. Mereka tidak terlalu memikirkan
pendidikan anaknya karena tidak mampu dalam segi biaya. Kita paham bahwasanya
biaya pendidikan tidaklah murah, biaya pendidikan yang akan selalu naik setiap
tahunnya tidak sebanding dengan penghasilan yang didapatkan oleh petani biasa.
Untuk menghidupi keluarga sehari-hari saja susah apalagi membiayai Pendidikan
sampai tingkat yang tinggi ( perkuliahan ) , maka sangatlah wajar jika
kebanyakan dari mereka tidak memperdulikan Pendidikan anaknya.
Seperti itulah
yang dirasakan oleh Ragil, dimana ia berasal dari latar belakang petani biasa
berjuang di tengah-tengah kehidupan yang serba pas-pasan. Sejak kecil ia memang
di latih dan di ajarkan oleh orang tuanya untuk selalu bersyukur. Sehingga ia
terbiasa dengan hal-hal yang sederhana. Bekal pondasi yang cukup baik dari
orang tuanya itulah yang menjadikan Ragil untuk selalu menanamkan rasa syukur
dengan apa yang dimiliki oleh keluarganya. Bekal itulah yang menumbuhkan
motivasi Ragil untuk bisa menjalani kehidupannya. Ia paham betul latar belakang
keluarganya. Dari orangtuanya Ragil belajar bahwa dengan bersyukur maka Allah
akan menambahkan nikmatnya , begitupun sebaliknya jika ia tidak pandai
bersyukur yang ada hanyalah rasa selalu kurang puas pada dirinya. Bersyukur menjadi hal yang selalu disebutkan dalam Al-Qur'an.
Dengan cara bersyukur tentunya kita semakin ikhlas dan mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya :
"Sesungguhnya
jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangatlah pedih."
Seiring
berjalannya waktu Ragil berkeinginan merasakan bangku perkuliahan. Namun
tentunya tidaklah mudah bagi Ragil dan keluarganya. Ragil harus bisa memahamkan
kedua orang tuanya bahwa Pendidikan sangatlah penting , karena investasi
terpenting saat ini adalah Pendidikan. Menurutnya Pendidikan bisa merubah
kondisi keluarganya saat ini. Pada awalnya kedua orangtuanya tidak yakin jika
mereka bisa membiayai anaknya. Berkat doa dan dukungan keluarga yang lain pada
akhirnya kedua orang tuanya berani mencoba untuk berusaha menuruti keinginan
anaknya. Suatu hari Ragil mencoba mendaftar universitas swasta yang tidak perlu
di tanya kualitasnya. Dengan biaya pendaftaran 200 ribu rupiah alhamdulillah ia
bisa masuk jurusan yang sesuai dengan pasionnya. Selain itu ia diharuskan
membayar daftar ulang sekitar 6 Juta rupiah. Melihat nominal yang sangat besar
tentu Ragil dan keluarganya kebingungan harus mencari uang sebanyak itu
darimana. Ragil dan kedua orangtuanya mencoba untuk mecari pinjaman kesana
kemari mendatangi kerabat dan keluarga yang lain untuk bisa membayar kuliahnya.
Tentu tidak mudah untuk orang lain meminjamkan nominal uang sebanyak itu.
Alhasil dengan kegigihan orangtuanya mereka mendapatkannya. Perjuangan mereka
sangat luar biasa , suatu Ketika ada tetangga yang bertanya ke kedua orangtua
Ragil
“Biaya kuliah itu
tidak murah, apa bisa membiayainya? “
“Kenapa tidak ikut
Bertani saja, hidup aja sudah susah”
Sakit sesak
mungkin itu yang dirasakan kedua orang tua Ragil, namun semua itu dijadikan
motivasi bagi kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya yakin bahwa matematikanya
Allah itu berbeda dengan perhitungan yang ada di dunia. Mereka yakin dengan
keputusan untuk bisa menyekolahkan anaknya sampai dengan sarjana. Sungguh luar
biasa kisah perjalanan yang mereka alami. Bagi kedua orangtua Ragi ini Langkah
awal perjuangan mereka untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya.
Awal perjuangan
bagi Ragil untuk bisa meraih apa yang di cita citakan , ia sadar tantangan dan
rintangan yang akan dihadapi akan lebih banyak lagi, seperti itulah perjuangan.
Bersusah susah dahulu bersenang senang kemudian.
Kita harus
memahami bahwa dengan Pendidikan kita bisa menanggulangi kebodohan dan
kemiskinan di dalam keluarga. Karena dengan meraskan bangku sekolah maka kita
akan mengetahui banyak hal yang ada di dunia. Pendidikan itu bisa di dapatkan
dimana saja dan kapan saja ,oleh karenanya kita harus menyadari itu. Pendidikan
juga sangat berpengaruh besar untuk masa depan. Bukan hanya untuk diri sendiri
, akan tetapi dapat bepengaruh juga bagi bangsa dan negara. Terlepas bagaimana
kita untuk menempuh Pendidikan tersebut, asal kita serius dan
bersungguh-sungguh dalam menjalaninya maka, akan berdampak besar bagi kita,
keluarga bahkan orang lain.
Dengan Pendidikan
kita memiliki pondasi masa depan pada diri yang
dapat membentuk masa depan cerah. Dengan pendidikan yang layak,
seseorang akan dilatih untuk memiliki kepribadian yang baik sesuai yang harapan
masyarakat
sebagai bentuk karakter yang ada pada diri kita. Dengan Pendidikan, kita bisa
memaksimalkan bakat dan potensi yang dimiliki. Karena setiap seseorang memliki
potensi masing-masing yang tentunya melalui sarana Pendidikan yang tepat. Melalui
pendidikan, seseorang akan memiliki
kesempatan di masa depannya kelak untuk memperoleh
kehidupan yang lebih baik dibandingkan dengan saat ini. Pentingnya
pendidikan tinggi mungkin tidak akan bisa dilihat dalam waktu dekat, akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan ketika seseorang masuk ke dalam dunia kerja dan berhasil
mendapatkan penghasilan yang mampu meningkatkan kehidupannya.
Kisah yang di alami oleh Ragil ini
tentang bagaimana Paradigma dan pola pikir
masyarakat tradisional yang memang dapat menjadi penghalang
untuk memajukan pendidikan di daerahnya, terlebih lagi karena
alasan tuntutan hidup mereka lebih memilih bekerja dari pada mengenyam pendidikan, namun banyak juga yang mempunyai semangat tinggi seperti halnya keluarga Ragil untuk bisa mengenyam pendidikan
meskipun dengan berbagai keterbatasan dari keluarganya, hingga perjuangan
mereka untuk bisa
menyekolahkan anaknya dengan tertatih-tatih penuh perjuangan yang sangat luar biasa.
Jurusan yang di ambil oleh Ragil kebetulan adalah pendidikan. Sebagai
calon guru ia paham bahwa seorang guru harus memiliki keterampilan dalam
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. Keterampilan itu bisa berupa
keterampilan penguatan (reinforcement), keterampilan bertanya (quisioning
skill), keterampilan menjelaskan (ekplaning skill), keterampilan penguasaan
bahan (subject matter mastery skill) keterampilan menggunakan media
pembelajaran, dan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Guru juga
merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam pambelajaran, dimana
guru memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan siswa , karena fungsi utama guru adalah
merancang, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Selain itu,
posisi guru dalam kegiatan pambelajaran juga sangat strategis dan menentukan .
Dikatakan strategis karena gurulah yang akan menentukan bagaimana kualitas
kedalaman dan keluasan materi di dalam pelajaran, sedangkan dikatakan
menentukan karena gurulah yang memilah dan memilih bahan, metode, dan media
pembelajaran yang baik dan benar sesuai dengan apa yang akan disajikan kepada
peserta didik. Oleh karena itu sebagai seorang guru memang mempunyai peranan
yang sangat penting dalam proses pembelajaran sehingga guru mendapat predikat
figur sentral di dalam pendidikan.
Ragil juga belajar bagaimana memilih media pemebelajaran yang tepat
digunakan karena penggunaan media pembelajaran pada tahap awal pengajaran akan
sangat membantu keefektifan pada proses belajar mengajar dan penyampaian pesan
serta isi pelajaran. Media juga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan
proses kegiatan belajar mengajar . Macam macam media yang masing-masing
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda di dalam penggunaannya, maka dari itu
menjadi penting dalam memilih media pembelajaran dengan cermat dan tepat agar
dapat digunakan secara sempurna sesuai dengan tujuan pendidikan. Media di dalam
pendidikan memiliki energi yang positif dan sinergi yang mampu merubah sikap
dan tingkah laku peserta didik ke arah perubahan yang kreatif. Peran media
pembelajaran sangat dibutuhkan di dalam pembelajaran karena di dalam
perkembangannya, saat ini media
pendidikan bukan lagi dipandang sekedar alat bantu, tetapi merupakan bagian yang penting di dalam
sistem pendidikan dan pembelajaran.
Media pembelajaran menjadi faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Apalagi di tengah perkembangan teknologi
yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Maka guru harus cermat
dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat digunakan. Karena
kecermatan dan ketepatan dalam memilih media inilah yang akan menunjang ke
efektifan di dalam kegiatan belajar mengajar. Media yang digunakan juga harus
dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar , yang
pada akhirnya siswa akan fokus terhadap materi yang disampaikan.
Dari sekian banyak manfaat media pembelajaran, pada dasarnya media
pembelajaran ini memiliki manfaat yang dapat mempermudah guru dalam mengajar,
seperti halnya dapat memperjelas
penyajian pesan materi yang akan disampaikan sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar, serta dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian siswa yang pada akhirnya dapat menimbulkan motivasi belajar siswa
. Sedangkan secara umum, manfaat media
dalam proses belajar mengajar adalah
mengoptimalkan interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga kegiatan
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Media pembelajaran pun bermacam-macam bentuknya, maka perlu kecermatan
dan ketepatan seorang guru dalam menentukan media yang digunakan. Terdapat
kriteria dan langkah yang harus dipersiapkan . Diantaranya adalah : tujuan
pembelajaran, ke efektifan, karakteristik peserta didik, dan kemampuan
seseorang guru dalam menggunakan waktu dengan sebaik baiknya.
Penulis : Nanang
Frandika (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Purwokerto)
Pendidikan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang apalagi masyarakat pedesaan, kerenn artikel kak frandika
BalasHapusBenar apa yang penulis katakan bahwa peran orang tua itu sangat penting di dalam dunia pendidikan dan pemikiran orang tua berbeda antara orang tua yg di pedesaan sama perkotaan itu beda , serta peran penting jurusan yang dimana orang itu mempunyai basic nya sendiri antara satu orang dengan yang lainnya.
BalasHapus