Pendidikan merupakan
hal pokok yang wajib dilaksanakan oleh setiap warga negara yang ada di dunia. Pendidikan
tersendiri memiliki arti yang besar yaitu setiap tindakan atau pengalaman yang
memiliki efek formatif pada pikiran, karakter atau kemampuan fisik individu. Pendidikan
juga merupakan sarana untuk mengembangkan pengetahuan tentang kehidupan atau
sosial. Selain itu salah satu peran penting pendidikan dalam kehidupan adalah membantu
kita menjadi orang yang sukses dan menjadi orang yang lebih baik serta dapat meningkatkan
pengetahuan, skil, level kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas personality
pada seseorang. Disamping itu pendidikan juga membantu kita dalam menyelesaikan
suatu permasalahan.
Melihat pendidikan di
negara sendiri yaitu negara Indonesia dapat dikatakan masih jauh dari
pendidikan yang efektif serta maju. Pada kenyataannya, di negara Indonesia
pendidikan masih berada pada urutan yang bawah dan masih memprihatinkan. Tentunya
itu menjadi perhatian khusus pada pemerintah supaya dapat mencari solusi yang
tepat. Beberapa masalah yang cukup signifikan yaitu standar sistem pendidikan
yang masih mencoba meraba-raba dalam pemilihan yang tepat bagi peserta didik di
negara Indonesia ini, selain itu perombakan sistem pedidikan secara signifikan
dan tidak sesuai dengan umur semakin membuat pendidik serta peserta didik
kewalahan dalam mengejar ketertinggalan.
Kemudian adanya
pendidikan di Indonesia yang identik dengan menyamakan semua murid yang kita
semua tahu bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan serta kecerdasannya
masing-masing. Disamping itu juga masyarakat dan pendidik masih mendewakan
nilai, dengan ini maka peserta didik lebih mementingkan sebuah angka dari pada
sebuah proses yang padahal sebuah proses itu juga sangat berpengaruh penting
dalam pendidikan. Maka adanya sistem pendidikan yang tertuju pada satu titik itulah
yang dapat mematikan nalar berpikir kritis, menyeragamkan kemampuan, dan disaat
yang sama menghilangkan jati diri dan keunikan setiap peserta didiknya.
Masyarakat di Indonesia
juga tidak perlu khawatir akan biaya pendidikan karena sebagian besar biayanya
sudah ditanggung pemerintah. hal ini bertujuan untuk mencintakan peserta didik
yang berkualitas serta dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat
membanggakan Indonesia.
Indonesia merupakan
salah satu negara dengan angka kelahiran yang sangat besar, dari sini sudah
dapat disimpulkan bahwa peserta didik akan selalu bertambah setiap tahunnya. Faktor
ini yang akan menjadi masalah apabila tidak dibarengi dengan jumlah tenaga
pendidik yang memenuhi standar serta berkompetensi dalam bidangnya. Apabila pendidik
sudah sesuai dengan yang diharapkan maka kedepannya dapat menghasilkan peserta
didik yang berkualitas. Namun apabila terjadi sebaliknya atau pendidik tidak dapat
memenuhi standar layanan minimal pendidikan maka akan ada banyak sekolah yang
tidak sesuai standar dan masih jauh dari harapan. Karena pada dasarnya masalah
pendidikan itu ada di kualitasnya bukan kuantitasnya.
Sejatinya pendidikan
saat ini juga dapat menjadi faktor penting dalam persaingan global. Pendidikan juga
merupakan ladasan strategis untuk mewujudkan kesejahteraan negara. Sumber daya
manusia yang cerdas dan kreatif merupakan syarat penting bagi terbentuknya
peradaban yang lebih tinggi. Apabila sebuah negara sudah memiliki pendidikan
yang maju maka akan dipastikan negara tersebut akan makmur serta terarah dengan
baik.
Pada era modern yang
berkembang pesat seperti sekarang ini, tentunya media pembelajaran sangat
dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran. Media dapat dimanfaatkan dihampir setiap disiplin ilmu untuk meningkatkan
pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Penelitian menunjukkan bahwa orang
belajar konsep abstrak lebih mudah ketika disajikan dalam bentuk verbal dan
visual. Penelitian empiris lainnya menunjukkan bahwa media visual membuat konsep lebih mudah diakses oleh seseorang
daripada media teks dan membantu mengingatnya nanti. Media ini berguna untuk
semua jenis peserta didik yang memiliki gaya belajar yang mngacu pada visual,
auditori dan kinestetik. Hal
tersebut juga dapat menjadi faktor peserta didik supaya tetap fokus dan terlibat aktif dalam proses
belajar mengajar di kelas.
Hal lain yang dapat menjadi perhatian dalam
pendidikan adalah pada cara penyampaian materi pembelajaran. Secara sadar
perlahan pembelajaran mulai berpindah kearah yang lebih memudahkan peserta
didiknya untuk memahami pembelajaran serta memberikan berbagai macam gaya atau
model pembelajaran sehingga setiap peserta didik dapat menemukan caranya
tersendiri untuk belajar. Kemajuan media ini juga dapat membantu peserta
didik untuk lebih mudah mengakses materi pembelajaran yang sebelumnya belum
pernah disampaikan atau tidak tertulis dalam buku ajar.
Selain itu proses belajar
mengajar akan lebih efektif dan efisien apabila difasilitasi dengan adanya media pendukung yang tersedia. Menyediakan media untuk menunjang metodologi dalam
pembelajaran yang mana akan membentuk sebuah pendidikan yang dinamis, informatif dan
komunikatif serta dapat
mengoptimalkan potensi
peserta didik. Hal ini karena potensi peserta didik lebih terstimulasi apabila didukung oleh berbagai media atau sarana dan
prasarana yang mendukung proses interaksi yang berkelanjutan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanpa adanya
media pembelajaran maka pengetahuan akan menjadi abstrak jika disampaikan hanya
melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan untuk terjadinya verbalisasi, yang
berarti bahwa peserta didik hanya tahu tentang kata tersebut tanpa memahami
atau mengerti arti kata tersebut. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan kesalahpahaman
di kalangan peserta didik. Oleh karena itu dilakukan upaya agar pengalaman
peserta didik lebih realistis, dan pesan yang disampaikan dapat mencapai tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai, yang dilakukan melalui kegiatan yang dapat
mendekatkan peserta didik dengan kondisi nyata yang nantinya akan disajikan
dalam proses pendidikan.
Pada dasarnya, hal
terpenting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran yaitu isi informasi
yang disajikan, bagaimana pendidik menjelaskan isi informasi dan bagaimana nantinya
peserta didik menerima informasi tersebut. Oleh karena itu, pendidik dan
peserta didik harus memperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor
tersebut sangat terkontrol dan dapat tersampaikan dengan baik maka akan
tercipta pembelajaran yang maksimal.
Disisi lain dengan
perkembangan media yang tiada hentinya ini justru memiliki dampak buruk yang
dapat menimbulkan adanya kesenjangan sosial antara sebagian masyarakat.
Sehingga pemerintah harus berbenah serta memikirkan solusi untuk memberikan
akses media pembelajaran ke setiap lapisan pendidikan dan tanpa terlewat satu
pun. Jika dapat dilaksanakan dengan baik maka akan adanya peningkatan dalam
kemudahan proses pendidikan.
Dalam hal ini
diharapkan pendidik memahami dengan baik tentang karakteristik setiap peserta
didik supaya dapat menentukan media pembelajaran yang sesuai. Pendidik juga
dituntut untuk memiliki kreativitas dalam pembelajaran dengan cara memiliki
keterampilan membuat sebuah media pembelajaran yang nantinya akan lebih mudah
dipahami oleh peserta didik.
Dalam proses
pembelajaran ada hal penting lain yang dapat menunjang keberhasilan dalam suatu
sistem pendidikan yaitu buku ajar. Buku ajar sendiri merupakan salah satu
komponen terpenting dalam sistem pendidikan karena menjadi sebuah acuan dalam
pembelajaran yang mana fungsinya adalah mempermudah pendidik untuk
mengorganisir materi pembelajaran serta untuk mencapai sebuah tujuan yang
diinginkan.
Buku ajar juga biasa
digunakan untuk membantu menciptakan lingkungan dan suasana pembelajaran bagi
peserta didik. Buku ajar ini biasanya berisi tentang pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang perlu dipelajari. Didalam buku ajar tersebut juga harus memuat
tentang pendidikan yang sesuai dengan jenjangnya yang mana nantinya akan
diterima dengan baik pada institusi pendidikan.
Buku ajar juga dapat
disebut sebagai panduan belajar bagi peserta didik yang nantinya dapat menjadi acuan
utama dalam mempersiapkan diri secara individu maupun kelompok sebelum
pembelajaran di kelas. Selain itu juga dapat mendukung peserta didik dalam berinteraksi
dengan proses pembelajaran yang ada. Kemudian mengerjakan pekerjaan rumah dari
guru dan persiapan menghadapi ujian yang bersifat komprehensif serta menyiapkan
sumber belajar lainnya. Tidak lupa buku ajar juga dapat berfungsi untuk mengembangkan
materi pelatihan kontekstual, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengedit materi
penilaian.
Di negara berkembang dengan jumlah guru yang
terbatas, buku ajar sangat penting untuk menunjang kurikulum. Tanpa adanya buku ajar maka keterampilan, konsep, serta materi akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada pelaksanaan kurikulum yang nantinya dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Jika proses pembelajaran
tidak terarah maka apa yang
dilakukan di sekolah tidak dapat dilakukan dengan baik. Apabila tidak ada
buku ajar maka akan terjadinya kekurangan sumber informasi lain yang lebih besar.
Selain itu produksi buku ajar lainnya adalah sumber materi dan informasi yang
sangat penting. Buku ajar sering digunakan sebagai satu-satunya sumber bahan dan informasi untuk mengajar
pada pendidik dan
peserta didik. Buku ajar juga dapat menjadi sumber daya pendidikan dan pembelajaran
alternatif, dan menjadi
salah satu dasar untuk
pengujian atau evaluasi.
Buku ajar juga dapat menjadi pegangan pendidik
dalam proses pembelajaran yang mana nantinya akan mempermudah pendidik
mengarahkan peserta didik serta mencapai tujuan yang diinginkan. Disisi lain peserta
didik dapat mengulang pembelajaran menggunakan buku ajar, hal ini juga
memudahkan peserta didik untuk mempelajari kembali pembelajaran menggunakan
metode yang paling efektif untuk dirinya sendiri dan juga pendidik akan lebih
mudah untuk melanjutkan pembelajaran ke tahap selanjutnya tanpa mengulang
materi pembelajaran. Terakhir, dengan adanya buku ajar maka akan memberikan
pengetahuan lebih pada peserta didik yang nantinya dapat menunjang proses
pembelajaran kearah yang lebih baik.
Dari beberapa
permasalahan yang sudah dijelaskan diatas, maka selayaknya kita sebagai
mahasiswa dan pemuda penerus bangsa untuk memperbaiki sistem pendidikan kearah
yang lebih baik. Dari beberapa hal yang dapat kita terapkan pada diri sendiri dulu
adalah dengan optimis yang artinya kita harus tetap percaya untuk proses
perbaikan sistem pendidikan tersebut secara sedikit demi sedikit. Selain itu
kita harus belajar bahwa pendidikan itu tidak hanya berasal dari sekolah tetapi
bisa juga berasal dari manapun yang nantinya kita bisa menerapkannya di unsur
pendidikan.
Penulis : Frisky Aisya Farhan (mahasiswa
Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)