Muhammadiyah merupakan salah satu
organisasi islam tertua di Indonesia, di bangun oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun
1912 tepatnya di tanggal 18 november. Organisasi Muhammadiyah di bangun yang
bertujuan untuk memurnikan kembali ajaran islam pada saat itu. Tetapi selain
organisasi Ke-Agamaan, Muhammadiyah juga bergerak di ranah masyarakat. Seperti
bidang sosial, politik, perekonomian, pendidikan dan Kesehatan. Gerakan
organisasi Muhammadiyah yang ingin memberantas kebodohan dan kemiskinan.
Hal tersebut merupakan wujud dari
Muhammadiyah untuk memberikan sumbangsihnya bagi Indonesia. Muhammadiyah juga
telah menyiapkan beragam wadah sebagai pembantu perluasan dakwah dalam bentuk
lembaga-lembaga. Pada bidang sosial, Muhammadiyah mendirikan panti asuhan,
panti jompo dan lembaga lainnya. Pada bidang pendidikan digagas lembaga-lembaga
pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi. Pada
bidang kesehatan, Muhammadiyah telah banyak mendirikan rumah sakit yang
tersebuar luas hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.
Dalam menentukan pimpinan baru dan arah
kebijakan, Muhammadiyah melangsukan musyawarah yang di namai Muktammar.
Muktamar yang pertama di selegarakan di Surabaya pada tahun 1930. Dan pada saat
itu juga organisasi Muhammadiyah sudah tersebar di luar jawa antaranya makasar,
aceh, sumatera dan papua. Dan di tahun
2022 tepatnya 18 november, pembukaanmuktammar ke-48 di selenggarakan di stadion
Manahan Solo, dengan mengusung tema “Memajukan Indonesia Memajukan Semesta”, tema
tersebut merupakan harapan dan tekad kuat Muhammadiyah untuk memajukan
Indonesia melalui semangat pencerahanya. Acaranya yang sangat megah di tambah
pengisi acranya yang sangat keren.
Saya adalah salah satu pengisi dari tim
paduan suara pada saat itu, saya yang berasal dari Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Karena saat itu Universitas Muhammadiyah Purwokerto terpilh untuk
menjedi talent di pembukaan Muktammar Muhammadiyah ke-48 di solo. Saat itu saya
bertemu banyak teman dari kampus lain yang berkesempatan mengisi acara
tersebut, saya juga bernyanyi dengan Tantri (kotak) dan Arda (Naff) yang ikut
memeriahkan acara tersebut.
Terlebih lagi saya melihat secara langsung
Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Presiden Joko Widodo, yang membuat
pengalaman saya semakin terkesan dan sangat mebekas di saya. Selama saya berlatih di kampus maupun di luar
kota, saya merakan hal yang positif. Saya dan tim menghabiskan waktu kurang
lebih 6 bulan juni 2022. Selama kami latihan di luar kota saya merasakan
suasana Muhammadiyah yang kental. Kami menginap di asrama haji di Surakarta dan
kami berlatih di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sangat
megah. Saya sangat menyuikainya, suasananya dan tentunya orang orangya. Selain itu saya juga melihat bazar bazar dan
Gerakan sosial secara langsung tepat di depan mata saya. Dan saya begitu
takjub. Suasana kebersamaan yang begitu kental. Dan pengalaman itu tidakakan
pernah saya lupakan.
Penulis : Tri Astuti Ningsih (mahasiswa Prodi Sastra
Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto)