Lingkungan
hidup merupakan sebagian dari ciptaan dan anugerah yang telah diberikan Allah
kepada manusia dan makhluk lainnya maka dari itu kita sebagai umat yang
beragama harus bisa untuk menjaga lingkungan sebagaimana dalam lingkungan
masyarakat banyak perbedaan yang harus kita pahami dan untuk saling menghormati
satu dengan yang lainnya. Kita harus
menjaga kelestarian , memelihara lingkungan untuk menyelamatkan
kesejahteraan serta menghindari penyebab rusaknya lingkungan alam karena ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab.
Masyarakat
harus ikut serta dalam mempraktekkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk
menunjukkan rasa keimanannya terhadap lingkungan, demi terpeliharanya
keseimbangan dan keselamatan lingkungan hidup sebagai wujud dari sikap
pengabdian kehidupan untuk keselamatan hidup. Untuk menghindari permasalahan
yang ada pemerintah mendorong masyarakat
agar menjaga lingkungan untuk menjamin kelestarian lingkungan sekitar, dimana
dalam islam merupakan agama yang peduli akan lingkungan alam maupun sosial.
Masyarakat mampu mengembangkan kehidupan yang seimbang demi mengolah lingkungan
hidup sehingga menciptakan masyarakat
islam sesungguhnya.
Di
dalam lingkungan masyarakat terdapat jenis oraganisasi islam diantaranya ada NU
dan Muhammadiyah, meski terdapat 2 jenis organisasi tersebut didalam satu
lingkungan kita sebagai masyarakat harus tetap mendukung apa yang dilakuakan
organisasi tersebut tanpa ada konflik. Sebenarnya dua organisasi tersebut tidak
ada perbedaan karena organisasi itu merupakan organisasi islam, namun kembali
lagi kepada masyarakat yang memiliki pendapat sendiri-sendiri sesuai dengan
kepercayaan yang mereka miliki.
Muhammadiyah
memiliki berbagai macam amal usaha untuk masyarakat. Diantaranya Sekolah
Dasar/MI, Sekolah Menengah/MTs, Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA, pondok
pesantren, perguruan tinggi, rumah sakit, panti asuhan, panti jompo, dan
lain-lain. Tujuan Muhammadiyah adalah menjunjung tinggi agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah
tidak hanya menjalankan syiar agama Islam namun juga berperan menciptakan
nilai-nilai sosial budaya dan tata laksana dalam lingkungan kehidupan
bermasyarakat. Muhammadiyah juga memiliki prinsip bahwa bermasyarakat adalah
sunatullah yang wajib dilakukan, baik dalam konteks riil di lingkungan tempat
tinggal setempat atau di konteks digital seperti media sosial.
Namun
pada kali ini saya akan membahas suatu lingkungan hidup yang bersumber dari
nilai muhammadiyah. Pada dasarnya nilai
kemuhammadiyahan itu sangat banyak dan sangat beragam, masyarakat dalam
menjalanakan nilai Muhammadiyah dalam kehidupa sehari-hari dan dimanapun berada
harus sesuai dengan ajaranya yang sebenar-benarnya karena nilai Muhammadiyah
adalah penghayatan dari al-qur’an, hadis, tokoh pendiri dan cerita ispiratif.
Seperti
nilai amar ma’ruf nahi munkar, masyarakat disini menegakan agama dengan melakuakn kegiatan yang bermanfaat dan
positif, seperti mengajak masyarakat pada kebaikan, contohnya membuat
organisasi masyarakat yang bersifat pada agama dan ikut organisasi islam agar menjauhkan
masyarakat dari hal-hal negatif yang ada ditengah masyarakat dan mencegarh
terjadinya kemunkaran. Dalam hidup dilingkungan masyarakat kita juga harus
menghormati sesame,bersikap jujur, sabar, membuat silaturahmi yang baik dengan
tetangga dan membantu orang yang membutuhkan. seperti halnya disini Ketika ada
suatu kegiatan masyarakat, masyarakat saling gotong royong dan membantu.
Nilai
tajdid merupakan pembaruan atau Gerakan pembaruan dalam muhammdiyah, seperti
halnya masyarakat melalukan atau mendidik anak-anak dan pemuda-pemuda didalam
masyarakat agar kelak menjadi orang islam yang berarti dan masyarakat melakukan
berbagai pembaruan dengan cara pelaksanaan islam, seperti memperbaharui cara
penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat
fitrah, pelaksanaan sholat id dan pelaksanaan kurban.
Nilai
ta’awun adalah saling tolong menolong dalam hal kebaikan di kehidupan
bermasyarakat. ta’awun merupakan segala aspek kehidupan manusia, karena sifat
manusia yang merupakan makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri. Seperti
halnya masyarakat disekitar saya, jika ada masyarakat yang sedang terkena
musibah maka masyarakat membantunya, menjenguk orang yang sedang sakit, dan
memberi bantuan kepada orang-orang sekitar. Dengan adanya sikap ta’awun dan
membudayakan ta’awun pada masyarakat maka dapat mempererat tali persudaraan,
membuat pekerjaan susah menjadi mudah, menumbuhkan kerukunan dan melahirkan
kehidupan yang sejahtera.
Di dalam lingkungan hidup juga terdapat
Pendidikan, Pendidikan itu penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena dengan
adanya Pendidikan kita bisa bermasyarakat dengan baik dan mengetahui hal-hal
yang bisa kita lakukan dalam hidup bermasyarakat. Muhammadiyah memiliki peran
yang sangat besar dalam Pendidikan, dimana dalam Pendidikan Muhammadiyah
mempunyai filosofis landasan yang sesuai dengan prinsip Pendidikan Indonesia
seperti: keselarasan dengan realitas masyarakat dan kebudayaan serta sistem
sosial, ekonomi dan politik.
Nilai-nilai
Muhammadiyah juga terdapat dalam lingkungan pendidikan, dimana terdapat 4 nilai
pendidikan Muhammadiyah seperti nilai keislaman, nilai keikhlasan, nilai
kerjasama dan nilai kepedulian. Nilai keislaman dalam lingkungan pendidikan
bertujuan untuk pembelajaran atau mengenalkan al-islam dan kemuhammadiyahan,
seperti halnya yang dilakukan di sekolah Ketika pagi hari para guru menyambut
siswa didepan pintu gerbang dengan mengucapkan salam dan salim, hal tersebut
bisa menjadi pembelajaran Ketika kita hidup bermasyarakat dan Ketika bertemu
orang dimanapun kita mengucapkan salam dan salim.
Nilai
keikhlasan pada nilai ini diajarkan untuk melakukan segala sesuatu dengan
ikhlas agar mendapatkan pahala, nilai ini bisa diterapkan oleh semua orang
dalam kehidupan bermasyarakat seperti contohnya ada orang yang sedang terkena
musibah atau membutuhkan bantuan kita sebagai masyarakat harus saling tolong
menolong dan gotong royong membantunya dengan ikhlas. Nilai Kerjasama pada
nilai ini diajarkan untuk saling berkerjasama dalam hal yang baik, nilai ini
tidak hanya diterpkan dalam pembelajaran tetapi nilai ini bisa kita aplikasikan
dalam kehidupan nyata, seperti contohnya terdapat dua organisasi
masyarakat yang berbeda maka organisasi
tersebut bisa berkerja sama untuk menyelesaikan sesatu hal.
Nilai
kepedulian pada nilai ini diajarkan tentang kepedulian, sebagai masyarakat kita
harus peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan disekitar hidup kita,
seperti contohnya Ketika sedang terdapat kegiatan di sekitar lingkungan kita
maka kita turut berpartisipasi aktif pada lingkungan kegiatan tersebut, nilai
kepedulian itu penting dalam kehidupan di lingkungan masyarakat karena dalam
lingkungan masyarakat kita harus saling peduli terhadap semua hal yang terjadi
di masyarakat.
Penulis
: Raji Saputra (mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purwokerto)