Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang terdiri dari Program Studi Manajemen, Hukum Ekonomi Syariah, Teknik Elektro, dan Sastra Inggris mengunjungi Yogyakarta dalam program Edukasi Sejarah Muhammadiyah. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari perkuliahan matakuliah Kemuhammadiyahan, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami aspek-aspek teoritis dan historis di dalam kelas, namun dapat memahami secara mendalam mengenai keberadaan Muhammadiyah langsung dari tempat lahirnya Muhammadiyah.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mulai tanggal 22-23 Juni
2023 ini dimulai dengan mengunjungi Masjid Jogokariyan sebagai salah satu
masjid percontohan nasional, sehingga harapannya para mahasiswa dapat memahami
secara mendalam pengelolaan dan memakmurkan masjid secara kolektif.
Selanjutnya, mahasiswa mengunjungi makam KH. A Dahlan yang berada di daerah
Karangkajen, Masjid Gedhe Kauman, Makam Nyai Dahlan, Mushola Aisyiyah Kauman,
Langgar Kidul, Madrasah Muallimat, Gedung Dakwah lama, Gedung PP Muhammadiyah
KH. A. Dahlan, dan dan Graha Suara Muhammadiyah.
“Kegiatan mengunjungi langsung tempat lahirnya Muhammadiyah seperti ini
akan memberikan nuansa berbeda terhadap mahasiswa dalam proses perkuliahan.
Apalagi, dalam kegiatan ini juga dibantu oleh tim Kampung Wisata Kauman yang
mampu menjelaskan secara detail mengenai keberadaan Muhammadiyah dan Kampung
Kauman itu sendiri” jelas Makhrus, S.EI., M.Si. selaku dosen pengampu
matakuliah ini.
Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan edukasi sejarah Muhamadiyah ini adalah
kegiatan kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019.
Pentingnya kesadaran sejarah lahirnya
Muhammadiyah dengan mengunjungi langsung Kampung Kauman dan sekitarnya
memberikan banyak perspektif dan pengalaman baru yang mampu meningkatkan semangat
dan kesadaran ber-Muhammadiyah. Selain itu, kegiatan ini ingin memberikan bekal
kepada mahasiswa untuk menjadi pemandu wisiata sejarah Muhammadiyah yang belum
banyak dilakukan oleh banyak orang.
Kegiatan yang diikuti oleh 92 mahasiswa dari 4 program studi tersebut
juga dipandu oleh dua orang dosen pemandu yaitu Safitri Mukarromah, S.Ag., M.Sy
dan Havidz C. Pratama, M.Pd. Para mahasiswa pun sangat antusias rangkaian
kegiatan ini, apalagi dilakukan dengan berjalan kaki mengitari kampung Kauman
dan Notoprajan yang menyebabkan mahasiswa secara detail memahami seluk beluk
sejarah Muhammadiyah melalui rute jalan yang dilewati.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebab
mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman dan inspirasi baru dalam mempelajari
Muhammadiyah” ujar Safitri Mukarromah, S.Ag., M.Sy selaku dosen pemandu
sekaligus Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah.
Kegiatan ini pun ditutup dengan mengunjungi Museum Muhammadiyah, dimana
mahasiswa dapat mendapatkan secara informasi secara komprehensif Muhammadiyah
dari sejarah dan gerakannya dengan penuh visualisasi menarik dan mengagumkan
para seluruh pengunjung yang hadir. (Ide Bergerak)