Indahnya tali
persaudaraan antara setiap kaum muslim di dunia ini. Seperti halnya hidup
saling beriringan satu sama lain, karena sebagai makhluk sosial manusia saling
membutuhkan antar sesama. Dalam setiap perbedaan pasti ada tujuan yang sama
seperti halnya dalam agama semua agama mengajarkan tauhid. Benar halnya di
desaku tepatnya di desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas,
Provinsi Jawa Tengah.
Di desaku tidak hanya ada orang islam saja tetapi adapula orang non muslim
yaitu Budha maka dari itu di lingkungan kami sangat menekankan toleransi antar
umat agama dan itulah yang menjadi kunci kehidupan yang rukun dan damai. Kami sebagai kaum muslim harus saling menghargai antar sesama,
karena di lingkungan desa saya terdapat dua organisasi dakwah atau aliran yaitu
terdapat NU (Nahdatul Ulama) dan Muhammadiyah. Aliran NU masih menjadi
mayoritas di desa saya dan untuk aliran Muhammadiyah masih tergolong minoritas.
Muhammadiyah
didirikan pada 18 November 1912 di Desa Kauman, Yogyakarta. Organisasi ini
didirikan tepat setelah KH. Ahmad Dahlan tiba dari Tanah Suci, Mekkah. Niat
mendirikan Muhammadiyah untuk memerangi praktik mistik sekaligus mengentaskan
kemiskinan masyarakat pribumi akibat penjajahan Belanda. KH Ahmad Dahlan
menggunakan Al-Qur’an sebagai inspirasi untuk membentuk Muhammadiyah yang
menjadi Gerakan reformis-modernis, kemudian mampu mencerahkan dan dan memajukan
ilmu pengetahuan serta teknologi di seluruh Indonesia.
Muhammadiyah
berdiri di Banyumas pada tahun 1922. Sedangkan Organisasi Muhammadiyah yang
berkembang di kemranjen yaitu : Kokam (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah),
Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA),
Sedangkan untuk di sekolah terdapat IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). Adapun
untuk bidang Pendidikan sendiri terdapat sekolah Muhammadiyah seperti : TK
Aisyiyah, MI, MTS Muhammadiyah, Pondok Pesantren Muhammadiyah, Madrasah
Tsanawiyah Muhammadiyah, SMP Muhammadiyad, SMK Muhammadiyah, dan Adapun salah
satu universitas swasta terbaik di wilayah banyumas yaitu Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto terkenal dengan
kampus islam yang popular dan termasuk kampus terbaik karena terdapat kelas
regular dan kelas internasional di prodi tertentu. Selain itu adapun Kantor Yayasan
di Sirau yang berperan penting dalam Pendidikan karena banyak sekolah yang
dibawah naungan Yayasan.
Di desa saya
sendiri terdapat Organisasi Muhammadiyah Aisyiyah dan pemuda Muhammadiyah.
Organisasi Aisyiyah merupakan organisasi perempuan yang didirikan sebagai
jawaban atas pentingnya perempuan berkiprah di wilayah-wilayah sosial
kemasyarakatan. Ranting Muhammadiyah Aisyiyah di desa karanggintung, kecamatan
Kemranjen, Kabupaten Banyumas di sahkan pada 18 Dzul Qoidah 1443 H/ 19 Juni
2022 M. Sedangkan untuk organisasi Muhmmadiyah merupakan organisasi otonom
Muhammadiyah yang merupakan Gerakan islam amar ma’ruf nahi munkar bersumber
pada Al-Qur’an dan As-sunnah. Dengan adanya organisasi Muhammadiyah tersebut
dapat menunjukan bahwa Muhammadiyah di lingkungan saya cukup berkembang.
Dilihat dari segi Pendidikan Muhammadiyah di lingkunganku mengalami
perkembangan karena Pendidikan dianggap penting dapat membangkitkan kesadaran
nasional Indonesia melalui corak islam . Di desaku sendiri terdapat ulama
Muhammadiyah yang cukup terkenal hingga
mendapatkan penghargaan dari Saudi Arabia, beliau merupakan tokoh yang berperan
penting di desa saya karena membawa perkembangan terhadap generasi-generasi di
lingkungan saya.
Muhammadiyah di
desa saya bersifat netral dan berbaur antar sesama tidak membedakan mana
Muhammadiyah mana NU, Walaupun terdapat perbedaan cara beribadah seperti tidak
ada qunut, tidak ada tahlil, tidak ada sholawatan, ziaroh kubur, tidak ada 7
harian 100 harian orang meninggal, pada saat hari raya idul fitri lebih dulu
Muhammadiyah. Perbedaan lainnya yaitu di NU dikenal akan toleransi terhadap
tradisi yang ada di Indonesia seperti tahlilan, sedangkan untuk Muhammadiyah
merupakan Gerakan islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid (pembaruan
tentang pokok ajaran islam) yang bersumber pada al-Qur’an dan as-Sunnah
as-Sohihah . Selain itu Muhammadiyah juga dikenal dengan pemurniaan islam dan
gebraknya dalam dunia Pendidikan. Muhammadiyah dipandang maju akan dunia
Pendidikan yakni bahwa islam bisa menjadi petunjuk dan Rahmatan lil-‘alamin.
Dan Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan yaitu menjunjung tinggi agama islam
yang sebenar-benarnya.
Dapat Disimpulkan
bahwa Muhammadiyah sangat berkembang di Indonesia namun di wilayah lingkungan
saya belum terlalu berkembang karena kebanyak hanya turun temurun antar
keluarga sebagai generasi penerus. Namun seiring berjalannya waktu Muhammadiyah
di lingkungan saya mulai pudar. Karena para petinggi-petinggi muhamaadiyah
kebanyakan sudah wafat dan untuk generasi saat ini kebanyakan diteruskan oleh
anaknya saja dan adapula karena faktor pernikahan membuat berkurangnya generasi
muhammdiyah. Disatu sisi Muhammadiyah juga berkembang dillingkungan saya
seperti di Banyumas terdapat Lembaga amil zakat, infak dan shodaqoh (Lazizmu)
yang berdiri pada 2 Oktober 2010.
Pada saat bencana banjir dan longsor yang terjadi di desa sirau, kecamatan
Kemranjen pada 28 oktober 2022 Lazizmu mendirikan Pos Koordinasi di PKU
Muhammmadiyah Kemranjen unntuk tempat pengumpulan dan pendistribusian bantuan
kepada seluruh korban serta MDMC mendirikan posko. Pendidikan
yaitu terdapat MI Al hidayah yang saat ini berkembang menyaingi SD negeri
karena terkenal dengan kualitas Pendidikannya yang baik maka dari itu para
orang tua banyak yang menyekolahkan anaknya di MI al Hidayah. Tidak hanya itu
saja tetapi di lingkungan saya sedang ada pembangunan masjid dan juga pesantren
Muhammadiyah hal itu dapat meningkatkan perkembangan Muhammadiyah di lingkungan
saya, Namun banyak Pro dan kontra dari masyarakat. DIi satu sisi banyak yang
mendukung. Kita sebagai kaum muslim harus rukun serta menghargai orang lain dan
tingkatkan toleransi antar sesama.