Di dalam suatu
perbedaan walaupun tetap sama dengan cara
beragama dengan salah satu konsepnya, saya akan menceritakan sesuatu
yang ada di desa saya khusus nya di desa Banjar Sari Kulon kecamatan Sumbang
Kabupaten Banyumas, bahwa di desa ku ada suatu wilayah khususnya tetangga RT
ada umat yang sama dengan aku dengan menganut ajaran Islam, tetapi dalam cara
mengajarkan atau mengamal suatu tindakan menurut aku agak sedikit keras.
Dengan perbedaan dalam
kehidupan sehari-hari kalau wilayah tersebut menurut pandangan aku pribadi
walaupun sama dalam menganut ajaran Islam tetapi masalah cara dalam penerapan
kehidupan sehari-hari agak berbeda dengan ajaran yang ada di wilayahku, kalau
di wilyah tersebut penerapannya berbeda jauh, di wilayah yang aku liat mereka
semua walaupun aliranya sama Yaitu Aliran NU tetapi dalam pola kehidupannya
berbeda jauh dengan aliran NU yang ada di wilayah RT ku dikarenakan mereka
semua keras dalam pola kehidupannya apalagi dalam ajarannya walaupun sama
aliran NU.
Anehnya wilayah
tersebut setiap ada orang yang meninggal mesti tidak di tahlilan maupun yasinan
kalau di wilayah RT ku setiap ada orang yang Dengan adanya perbedaan dalam
kehidupan sehari-hari maupun kegiatan yang berbeda walaupun sama dengan aliran
Wilyah ku NU tetapi dalam hal lain misal nya dalam berorganisasi tentang desa
wilayah mereka semua kompak dalam acara tersebut terkecuali kalau sudah tentang
ajaran Agama wilayah mereka malahan agak bukan aliran NU, tetapi demikian
walaupun sama aliran beda dalam menjalankan nya itu bagi setiap dan sebagian
wilayah memang menjadikan perbedaan tersendiri dalam beragama menurut wilayah
yang aku tinggali tidak boleh menganggap hal buruk dalam cara pandang tersendiri.
Walau aliran masih
sama yaitu NU dengan setiap orang memiliki aturan/pola hidupnya dalam melakukan
aktivitas, memang perbedaan setiap adat atau ber aliran sama tetapi beda cara
itu bisa menimbulkan berbagai pandangan khususnya kalau desa yang lain tau
dengan aliran yang sama tetapi mereka semua menganggap wilayah di desaku
seperti mengikuti aliran yang bukan NU, di desaku sendiri ada yang namanya
tempat buat mengaji TPQ dalam hal tersebut tetangga wilayah ku dalam cara
menganut ajaran islam dan mengaji masih sama tidak saling mebeda-bedakan pola
kehidupannya kecuali kalau sudah ada orang yang meninggal mereka semua baru
berbeda dengan adatnya mereka tersendiri pentingnya suatu aliran memang bisa
memberikan hal yang positif dalam pola kehidupannya tersendiri tidak saling
memandang hal itu negatif atau buruk.
Bisa kitakita lakukan
supaya bisa menjaga erat tentang aliran " yang mereka anut dengan cara
menjaga tali persaudaraan yang lebih baik lagi walaupun sama yaitu NU tetapi
pola hidup mereka juga agak beda melainkan tetangga menganggap mereka adalah
suatu aliran Muhamadiyah yang padahal menganut aliran NU dalam pendangan Orang
mestilah beranggapan bukan NU. dengan adanya kesamaan dalam aliran tetapi berbeda
dalam penerapannya menjadikan suatu hal yang beda tersendiri khususnya dalam
acara orang meninggal menurut pandangan
tersebut.
Salah satu hal yang
menjadikan keutamaan dalam hidup manusia
adalah kepercayaan dan juga adat maupun aliranya mereka sendiri, Beragama juga
unsur untuk dasar dari budaya dan juga cara penerapannya tujuannya adalah untuk
menganut aliran" setiap aturan wilayah yang akan menjadikan hal baik dalam
kehiupanya dan dalam bentuk banyak pandangan orang Agama dan juga aliran akan
menjadikan sesuatu yang keyakinankeyakinan, menyimpulkan bahwa Aliran yang ada
di desa ku khususnya di Wilayah yang aku tempati dan juga tetangga wilayahku
yang aliranya agak berbeda walaupun aliranya sama NU tetapi dalam.
Penerapannya lainya
selain adanya orang meninggal mereka semua masih sama dengan aliran NU yang ada
di wilayahku, mereka cuma tidak adanya acara dalam hal tahlilan maupun yasinan
mereka beranggapan bahwa kalau orang meninggal, di doakan langsung pada saat
berkunjung ( Ziarah) ke makam dan mendoakan pada saat sholat tidak beranggapan
adanya acara yasinan maupun tahlilan tetapi yang menjadikan suatu hal
positifnya adalah mereka semua khususnya dalam hal berorganisasi dan saling
membantu tidak ada pembedaan dalam ajaran
ya apalagi kalau ada acara pengajian mesti kompak dalam hal mengaji khususnya
buat para Ibu" lansia kebanyakan di desaku yang sering mengikuti pengajian
yang khusus setiap pada hari minggu mengikuti pengajian yang namanya Ahad
manis.. pengajian ini di adakan di setiap desa khususnya kecamatan Sumbang
kalau dalam wilayahku sendiri TPQ di adakan setiap hari jumat yang mengaji buat
para anak " dan ada acara makan bersama juga.
Dengan demikian
walaupun persamaan aliran beda dalam penerapannya akan menjadilan hal"
yang positif apalagi masyarakat diwilayahku masih juga adanya kepercayaan
dengan ajaran turun temurun dari para orang Jawa terdahulu , ini yang menjadin
aliran Agama khususnya NU wilayahku menjadikan kekompakan tersendiri dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
Penulis : Ipal Nur Cahyo (mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Purwokerto)